Foto: BGR
Teknologi.id - Pesatnya perkembangan teknologi informasi menimbulkan berbagai jenis ancaman akan keamanan pengguna. Salah satu ancaman yang paling meresahkan adalah serangan malware. Mallicious software atau malware merupakan segala jenis perangkat lunak yang dirancang dengan tujuan merugikan, mencuri data, merusak sistem atau menganggu kinerja perangkat dan jaringan.
Melalui malware, pelaku kejahatan dapat mencuri informasi pribadi, informasi keuangan, identitas, history browsing, dan masih banyak lagi. Terlebih malware sangat mudah untuk menyelinap pada perangkat seseorang tanpa diketahui oleh pemilik perangkat. Meskipun begitu, terdapat beberapa tanda jika perangkat seseorang telah terjangkit malware.
Tanda Suatu Perangkat Telah Terjangkit Malware
1. Performa Perangkat Menjadi Lambat
Ilustrasi performa perangkat lambat. Foto: Fiktiumsu
Jika perangkat yang digunakan terasa lebih lambat dari biasanya, maka hal ini bisa menjadi salah satu tanda adanya malware dalam suatu perangkat. Ketika seseorang tengah mengaktifkan sebuah perangkat, maka malware dapat mempengaruhi dan memperlambat performa perangkat tersebut. Bahkan tidak jarang perangkat yang tengah digunakan mati dengan sendirinya. Jika hal ini terjadi, cobalah untuk menjalankan pemidaian malware untuk memastikan ada tidaknya keberadaan malware.
2. Munculnya Pop-Up Secara Acak
Ilustrasi pop-up acak. Foto: Yahoo
Kemunculan notifikasi dalam bentuk pop-up secara acak dari berbagai aplikasi atau web yang saat itu tengah digunakan atau tidak diketahui merupakan salah satu tanda adanya malware. Dalam kasus ini, malware dapat pula muncul dalam bentuk pop-up iklan dalam jumlah yang banyak atau tanpa henti. Malware seperti ini disebut dengan adware yang menggunakan iklan sebagai akses untuk mencuri data dan mengontrol sebuah perangkat.
Baca Juga : Begini Cara Cek Link Berbahaya Agar Terhindar dari Serangan Malware dan Phising
3. Perangkat Tiba-Tiba Melakukan Shutdown dan Restart
Ilustrasi shutdown atau restart. Foto: Acerid
Memang sering kali perangkat yang melakukan shutdown dan restart tiba-tiba dikarenakan adanya permasalahan pada hardware. Namun jangan abaikan hal ini, karena ini bisa menjadi salah satu tanda kehadiran malware pada suatu perangkat. Hal ini kadang terjadi ketika aplikasi antivirus tengah melakukan pemindaian akan kehadiran malware. Selain itu, terdapat beberapa malware yang menyebabkan terjadinya riset pada perangkat secara tiba-tiba. Jika hal ini terjadi, lakukan pemeriksaan untuk menghindari adanya malware.
4. Aplikasi Baru yang Baru di Instal Tidak Dapat Terhapus
Ilustrasi aplikasi pada perangkat. Foto: Texno.id
Ketika pengguna secara tidak sengaja mendonwload dan menginstal sebuah aplikasi yang mencurigakan dan aplikasi tersebut sulit atau tidak dapat dihapus, maka ini bisa jadi tanda adanya malware pada perangkat. Pada dasarnya aplikasi yang memiliki malware memang sulit dihapus. Meskipun dapat dihapus, pengguna perlu melakukan beberapa langkah yang cukup rumit. Sulitnya penghapusan aplikasi ini akan menyebabkan penjahat dapat secara terus menerus terikat dengan sebuah perangkat.
5. Adanya File Baru
Ilustrasi file baru. Foto: IDNtimes
Jika kamu merasa tidak mendownload atau membuat file baru, namun terdapat beberapa file baru yang muncul pada perangkat kamu merupakan salah satu tanda kemunculan malware. Meskipun tidak selalu disebabkan oleh malware, namun kejadian ini patut diwaspadai. Jika hal ini terjadi, langsung gunakan pemindai malware untuk memastikan file tersebut aman. Perlu diingat, jangan membuka file mencurigakan tersebut sebelum melakukan pemindaian malware. Karena jika memang benar file tersebut berisi malware, maka ketika file dibuka malware akan langsung menyerang sebuah perangkat.
6. Adanya Homepage Baru Pada Browser
Ilustrasi homepage browser baru. Foto: Cialu.net
Salah satu tanda kemunculan malware lainnya adalah adanya homepage baru pada browser di perangkat pengguna. Ini bisa ditandai dengan berubahnya homepage menjadi sesuatu yang tidak pernah digunakan. Meskipun dapat kembali mengganti homepage atau search engine, namun hal ini tidak akan membuat malware akan menghilang. Pengguna tetap harus memindai malware dan menghilangkannya.
7. Pengalihan Halaman Web
Ilustrasi web berpindah ke web lain. Foto: Emsisoft
Terkadang seseorang yang tengah melakukan browsing di internet, mengalami pengalihan secara otomatis menuju situs web yang tidak relevan bahkan berbahaya. Hal tersebut bisa menjadi salah satu tanda adanya malware. Ketika hal ini terjadi segera tutup web dan lakukan pemindaian malware pada perangkat.
8. Munculnya Peringatan Keamanan
Ilustrasi peringatan keamanan. Foto: Indonesianpolice
Ketika kita menggunakan perangkat, terkadang muncul peringatan keamanan yang meminta kita untuk mendownload aplikasi tertentu. Jika hal ini terjadi, jangan download aplikasi yang diminta dan segera lakukan pemindaian malware. Karena kejadian seperti ini bisa jadi salah satu taktik penjahat untuk menanamkan malware pada sebuah perangkat.
9. Tidak Terdapat Tanda Apapun
Ilustrasi malware. Foto: Detikinet
Terdapat beberapa malware yang sulit untuk dideteksi. Apalagi tanda-tanda yang dimunculkan oleh malware terkadang seperti sebuah masalah yang tidak perlu dianggap serius. Maka dari itu, sangat penting untuk menjalankan pemindaian malware pada perangkat secara berkala. Hal ini bisa menjadi salah satu tindakan pencegahan kemunculan malware pada perangkat yang dimiliki.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(ras)