Teknologi.id - Penggunaan jaringan WiFi publik seperti di kafe, bandara, dan tempat umum lainnya sudah menjadi kebiasaan banyak orang untuk tetap terkoneksi dengan dunia maya.
Namun, penggunaan WiFi di tempat umum harus dilakukan dengan waspada karena ada celah keamanan siber yang memungkinkan peretas atau hacker meretas melalui jaringan WiFi. Para penjahat siber bahkan bisa membuat jaringan WiFi palsu atau menyusupi jaringan yang sudah ada.
Celah keamanan ini ditemukan dalam desain standar protokol WiFi IEEE 802.11, yang memungkinkan penyerang mengelabui titik akses untuk membocorkan frame jaringan WiFi dalam bentuk plaintext. Frame WiFi sendiri adalah wadah data yang terdiri dari header, muatan data, dan trailer, yang mencakup informasi seperti alamat MAC sumber dan tujuan, kontrol, dan data manajemen.
Jika sudah terperangkap dalam jebakan tersebut, para penjahat siber bisa dengan leluasa mengambil informasi pribadi seperti login media sosial, detail perbankan, dan alamat email yang rentan penyalahgunaan.
Dengan informasi tersebut, para penjahat siber bisa menguras rekening korbannya. Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk tetap waspada saat menggunakan jaringan WiFi umum. Berikut adalah beberapa cara aman menggunakan WiFi umum menurut perusahaan keamanan siber Kaspersky.
Baca juga: Begini Cara Agar WiFi Rumah Kita Tidak Dipakai Orang Lain
1. Hubungkan Hanya Jika Perlu
Disarankan untuk menggunakan jaringan WiFi publik hanya jika benar-benar diperlukan karena potensi kerentanan keamanannya. WiFi umum sering kali tidak dilengkapi dengan perlindungan yang memadai, sehingga rentan terhadap serangan. Jika memungkinkan, gunakanlah koneksi internet pribadi seperti data seluler.
2. Hindari Transaksi Sensitif
Disarankan untuk tidak melakukan transaksi sensitif menggunakan jaringan WiFi publik. Ini termasuk mengakses situs web yang memerlukan informasi login, terutama layanan keuangan saat terhubung ke WiFi publik.
Menggunakan jaringan WiFi umum untuk transaksi seperti belanja online atau perbankan dapat membuka celah bagi peretas untuk mencuri informasi keuangan Anda. Selalu gunakan jaringan yang aman dan terenkripsi untuk melakukan transaksi yang membutuhkan data pribadi dan keuangan.
3. Cek Jaringan Asli atau Bukan
Saat menggunakan WiFi publik, penting untuk mengonfirmasi keabsahan jaringan dengan staf fasilitas. Ini membantu mencegah koneksi ke jaringan palsu yang dibuat oleh peretas untuk mencuri data pribadi.
Misalnya, di sebuah kafe, tanyakan kepada pelayan atau barista tentang nama jaringan WiFi resmi mereka. Hal ini bisa mencegah Anda terhubung ke jaringan yang tampaknya sah tetapi sebenarnya dikendalikan oleh peretas.
4. Pakai VPN
Menurut Kaspersky, menggunakan VPN (Virtual Private Network) saat memakai jaringan WiFi publik dapat meningkatkan privasi internet secara signifikan. VPN modern mengenkripsi data dan melindungi aktivitas online dari akses tidak sah.
Penggunaan VPN juga tidak terlalu memengaruhi kecepatan internet, sehingga cocok digunakan terus-menerus. VPN menciptakan terowongan aman untuk data yang Anda kirim dan terima, sehingga sulit bagi peretas untuk mengakses informasi pribadi Anda.
VPN bekerja dengan cara mengenkripsi data sebelum meninggalkan perangkat Anda dan mengirimkannya melalui server VPN yang aman. Ini membuat data Anda tidak dapat dibaca oleh pihak ketiga yang tidak berwenang. Selain itu, VPN juga menyembunyikan alamat IP Anda, membuatnya lebih sulit bagi peretas untuk melacak aktivitas online Anda.
Saat memilih VPN, pastikan untuk memilih penyedia layanan yang terpercaya dan memiliki kebijakan privasi yang jelas. Beberapa VPN gratis mungkin menawarkan layanan yang tidak memadai atau bahkan menyimpan data pengguna untuk dijual kepada pihak ketiga. Sebaiknya pilih layanan VPN berbayar yang memiliki reputasi baik dan komitmen terhadap keamanan dan privasi pengguna.
5. Perhatikan Halaman Login Jaringan WiFi
Jika jaringan WiFi publik meminta kredensial login melalui platform eksternal seperti jejaring sosial, ini bisa menjadi tanda bahaya. Permintaan tersebut mengindikasikan upaya phishing yang bertujuan mencuri informasi pribadi.
Saat terhubung ke WiFi umum, hindarilah memberikan informasi login atau data sensitif lainnya. Sebaliknya, pastikan Anda hanya mengakses halaman login resmi yang tidak memerlukan data pribadi yang berlebihan.
Baca juga: Mendadak Viral, Cara Mengetahui Pasangan Selingkuh dengan Cek WiFi
Tips Tambahan untuk Kemanan WiFi Publik
Selain langkah-langkah di atas, ada beberapa tips tambahan yang dapat membantu meningkatkan keamanan saat menggunakan WiFi publik:
- Perbarui Perangkat Lunak: Pastikan perangkat Anda selalu diperbarui dengan perangkat lunak dan sistem operasi terbaru. Pembaruan ini sering kali mencakup perbaikan keamanan yang penting untuk melindungi perangkat Anda dari ancaman terbaru.
- Gunakan Antivirus: Instal dan perbarui perangkat lunak antivirus di perangkat Anda. Antivirus yang baik dapat mendeteksi dan menghapus malware yang mungkin mencoba mencuri informasi pribadi Anda.
- Matikan Koneksi WiFi Saat Tidak Digunakan: Jika Anda tidak sedang menggunakan internet, matikan koneksi WiFi di perangkat Anda. Ini dapat mencegah perangkat Anda terhubung secara otomatis ke jaringan WiFi yang tidak aman.
- Hindari Penggunaan Auto-Connect: Nonaktifkan fitur auto-connect pada perangkat Anda untuk mencegah perangkat secara otomatis terhubung ke jaringan WiFi yang pernah digunakan sebelumnya. Hal ini dapat mengurangi risiko terhubung ke jaringan palsu yang meniru jaringan yang sah.
- Gunakan Autentikasi Dua Faktor: Aktifkan fitur autentikasi dua faktor untuk akun-akun penting Anda. Fitur ini menambahkan lapisan keamanan ekstra dengan memerlukan kode verifikasi selain kata sandi saat login.
Baca Berita dan Artikel lain di Google News.
(bmm)