Foto: Freepik

Teknologi.id - Performa laptop yang lamban dan start yang lambat akan cukup menghambat penggunaan laptop, terutama untuk keperluan penting.  Apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini. Hampir semua kegiatan belajar dan kerja juga membutuhkan penggunaan laptop.

Saat laptop Anda mulai melambat, jangan terburu-buru untuk menggantinya dengan laptop baru. Karena masih ada beberapa cara mengatasi laptop lemot yang bisa membantu. 

Penyebab laptop lemot

Sebelum kita membahas cara memperbaiki laptop yang kinerjanya mulai melambat, mari kita pahami dulu apa yang bisa menyebabkan laptop menjadi lemot.

Salah satu alasan mengapa laptop Anda berjalan lambat tercantum di bawah ini:

  1. Performa laptop terlalu lambat karena menjalankan banyak aplikasi dan bekerja saat laptop dihidupkan. 
  2. Kapasitas hardisk yang terlalu penuh, membuat kinerja laptop menjadi lebih berat. 
  3. Hardisk yang sudah tua atau ketinggalan jaman juga akan memperlambat kinerja laptop. 
  4. Terlalu banyak file sementara tentu memakan ruang hard drive dan memperlambat laptop. 
  5. Ada beberapa program berat yang tidak didukung oleh prosesor laptop sehingga menjadi sangat lambat. 
  6. RAM laptop terlalu kecil. 
  7. Laptop yang sudah lama. 
  8. Laptop diserang oleh virus. 

Ini adalah beberapa kemungkinan penyebab laptop berkinerja lambat. Setelah mengetahui penyebab pasti laptop lemot akan sangat membantu dalam menanganinya dengan baik.

Baca juga: Rekomendasi Laptop Under 5 Juta yang Bisa Jadi Pilihanmu

14 Cara mengatasi laptop lemot

Penggunaan di luar batas maksimum dapat menyebabkan laptop menjadi lambat atau macet. Perhatikan cara-cara yang dibahas di bawah ini untuk mengembalikan kinerja laptop Anda yang sudah lambat.

1. Gunakan perangkat lunak anti-virus

Alasan paling umum mengapa laptop menjadi lambat adalah karena diserang oleh virus atau malware. Untuk menghindari penurunan kinerja laptop Anda, cobalah untuk menginstal perangkat lunak anti-virus terbaik untuk menghindari serangan virus.

Pastikan untuk selalu memeriksanya secara teratur dan selalu memperbarui program anti-virus Anda. Hal ini dilakukan agar software anti virus dapat terus membaca berbagai virus yang ingin menyerang laptop.

2. Gunakan aplikasi sesuai spesifikasi laptop

Saat ingin membeli laptop, pastikan Anda mengetahui spesifikasi laptop yang ingin Anda beli. Jadi Anda bisa menyesuaikannya dengan penggunaan sehari-hari.

Ada laptop yang dirancang khusus untuk mendukung game dengan RAM besar atau laptop yang dibutuhkan untuk editor video dan desainer grafis. Ada juga laptop yang bisa dibeli dengan harga murah namun ditujukan untuk digunakan pada aplikasi ringan, seperti penggunaan anak sekolah.

Untuk menghindari kinerja laptop yang lambat, gunakan aplikasi yang memenuhi spesifikasi laptop Anda. Pilih aplikasi dengan spesifikasi lebih rendah sehingga tidak memperlambat kinerja laptop. 

3. Copot pemasangan aplikasi yang tidak digunakan

Menginstal terlalu banyak aplikasi dapat membuat kinerja laptop Anda menurun dan melambat. Untuk mencegah laptop Anda melambat, hapus aplikasi yang tidak perlu. Kapasitas drive C yang penuh akan membuat sistem laptop membutuhkan waktu lebih lama untuk membaca hard drive.
Gunakan aplikasi sesuai kebutuhan. Akan sangat disayangkan jika memori laptop penuh karena aplikasi yang tidak terpakai. Itulah cara mengatasi laptop lemot tanpa harus menggunakan teknik atau software khusus. Anda bisa memperbaikinya dan mengembalikan performa laptop.

4. Bersihkan desktop dan aplikasi startup

Hosting sejumlah besar aplikasi di desktop dapat memperlambat laptop. Jika spesifikasi laptop memungkinkan, itu tidak akan menjadi masalah besar.
Namun, terkadang menyimpan terlalu banyak aplikasi di layar menyebabkan laptop membutuhkan waktu lama untuk merespon perintah pengguna.

Selain itu, usahakan untuk tidak menjalankan terlalu banyak aplikasi saat laptop dinyalakan. Anda dapat menonaktifkan beberapa aplikasi dengan membuka Task Manager, lalu memilih Start.

Kemudian lihat aplikasi apa saja yang sedang berjalan di laptop Anda saat laptop baru dinyalakan. Cobalah untuk tidak menjalankan terlalu banyak aplikasi karena hal tersebut akan berjalan di latar belakang dan menghabiskan banyak ruang RAM.

5. Lebih Banyak RAM

Jika Anda membeli laptop dengan kapasitas RAM rendah seperti  4GB, Anda dapat mengupgrade ke RAM 8GB atau RAM 16GB.
Ini akan membuat kinerja laptop lebih cepat dan tidak mudah melambat. Saat menambahkan RAM, perhatikan juga spesifikasi RAM (RAM DDR3, RAM DDR3L atau RAM DDR4). Jangan lupa untuk menanyakan jumlah maksimal RAM yang bisa diterapkan pada laptop Anda.

Baca juga : CEO Instagram: Kami Tidak Menyadap Pengguna

6. Ubah memori dari HDD ke SSD


Laptop berjalan lambat dapat disebabkan oleh penggunaan HDD yang memiliki kecepatan data lebih lambat daripada drive penyimpanan SSD.


Oleh karena itu, mengubah penyimpanan HDD ke SSD akan membantu proses booting menjadi lebih cepat. Meski SSD lebih mahal, cara ini dijamin ampuh membuat laptop lebih lambat dan responsif. 


7. Menggunakan cooling pad


Suhu laptop yang tinggi dapat memperlambat kinerja laptop. Anda dapat menggunakan perangkat cooling pad sebagai kipas tambahan yang dapat mencegah suhu laptop menjadi terlalu tinggi.


Anda juga bisa menggunakan vacuum cooler yang dapat menyedot udara panas di dalam laptop. Keduanya akan sangat membantu dalam menjaga suhu laptop saat menggunakannya. 


8. Bersihkan drive C


Seiring bertambahnya usia laptop, biasanya di atas 3 tahun, kinerjanya juga menurun. Salah satu solusi yang bisa diterapkan saat laptop berjalan lambat adalah dengan membersihkan drive C secara rutin.


Anda dapat memeriksa dan memilih aplikasi berat di laptop atau aplikasi yang tidak lagi digunakan. Lakukan uninstall untuk meningkatkan kinerja laptop Anda. 


9. Reset Windows


Reset Windows bisa menjadi solusi saat laptop terasa berat dan lemot. Apalagi jika laptop yang Anda gunakan adalah laptop lama.


Sebuah laptop lama akan mempengaruhi pengoperasian sistem operasi, terutama Windows. Akibatnya, Windows sering menghasilkan error dan memperlambat laptop. Sebelum melakukan reset Windows, pastikan Anda telah membackup semua data dan file yang ada di laptop Anda.


10. Manfaatkan Disk Defragment Tools


Selain itu, cara mengatasi masalah laptop lemot bisa diakali dengan memanfaatkan tool Disk Defragment yang ada pada control panel.


Dengan melakukan langkah-langkah analisis dan optimasi, file dan data laptop Anda akan diatur dengan cara ini.


Anda akan mengetahui berapa banyak file sampah yang tersimpan di laptop yang membuat kinerja laptop lambat.


11. Gunakan Thermal Paste pada CPU


Suhu laptop yang tinggi bisa menjadi salah satu penyebab kinerja laptop lambat. Anda bisa menggunakan thermal paste untuk memastikan suhu laptop lebih terjaga saat digunakan.


Thermal paste akan membantu menurunkan suhu prosesor laptop Anda untuk mencegah kinerja laptop lambat.


12. Rutin Hapus File di Folder Temporary


File yang terdapat pada folder temp adalah hasil dari ekstrak aplikasi seperti editing desain. User laptop biasanya lupa jika ada file ini yang tersimpan di dalam laptop secara otomatis.


Jika tidak dibersihkan secara rutin, file-file tersebut akan menumpuk dan menyebabkan memori laptop berkurang.


Hal ini akan beresiko menyebabkan laptop menjadi lambat. Untuk itu, Anda bisa menghapus file tersebut untuk mengatasi laptop lemot dengan cara ini:

  • Tekan tombol Windows + R pada keyboard
  • Ketik %temp% pada kolom yang tersedia, lalu tekan enter.
  • Setelah itu blok semua file dengan tombol CTRL + A.
  • Lalu klik Shift + Delete untuk menghapus semua file yang ada di folder temporary.

Baca juga: Akankah Laptop Ramah Lingkungan Jadi Tren di 2022?

13. Rutin Bersihkan File di Folder Prefetch

Selain  file-file yang ada di folder temp, sebaiknya Anda juga rutin menghapus file yang ada di folder folder prefetch untuk mengatasi kinerja laptop yang lemot. 

File  di sini dapat dihapus dengan aman dan akan meningkatkan kecepatan booting dan ruang hard drive. Langkah-langkah untuk menghapus folder folder prefetch:

  1. Tekan tombol Windows R pada keyboard 
  2. Ketik prefetch di kolom yang disediakan, lalu tekan Enter. 
  3. Kemudian klik OK jika Anda memiliki hak administratif. 
  4. Kemudian hapus semua file  di folder ini. 

14. Stop Visual Effect Yang Berlebihan

Cara lain untuk mengatasi laptop lemot adalah dengan mematikan efek visual yang tidak perlu pada laptop. Bagaimana cara menonaktifkannya? Berikut langkah-langkahnya: 

  1. Silahkan buka menu Windows Explorer. 
  2. Ketik This PC, lalu klik kanan.  
  3. Pilih menu properties.
  4. Pilih Advanced system settings di bagian performance.
  5. Lalu pilih setting.
  6. Setelah itu ubah pilihan menjadi custom dan gunakan visual effect yang tidak memberatkan laptop.

Di atas adalah beberapa cara mengatasi laptop lemot yang bisa dilakukan sendiri. Ingatlah untuk merawat laptop Anda secara teratur jika Anda ingin kinerjanya bertahan lama dan tidak mudah rusak. 

Jika sudah mengikuti langkah-langkah di atas dan performa laptop masih sangat berat, bisa langsung berkonsultasi ke jasa perbaikan laptop.

(aka)

Share :