Teknologi.id – YouTube tengah meningkatkan kontrol
orang tua agar bisa menghubungkan akunnya ke akun anaknya. Fitur ini
memungkinkan para orang tua untuk mengetahui aktivitas anaknya di platform tersebut,
ungkap YouTube pada Raby (4/9/2024).
Apabila orang tua terhubung dengan akun anaknya, orang tua
akan menerima pemberitahuan mengenai aktivitas anaknya melalui email. Orang tua
akan mengetahui jumlah langganan, unggahan, komentar, hingga siaran langsung di
akun anaknya.
YouTube mengatakan fitur kontrol orang tua ini tidak akan memengaruhi algoritma di akun anak. Konten-konten yang ditampilkan di akun anak telah dirancang secara personal. Selain itu, orang tua juga tidak dapat mengungkapkan usia anak sebenarnya. Menurut YouTube, usia akan didasarkan pada usia awal pengguna mendaftarkan akun.
Baca Juga: YouTube Rilis Fitur Baru, Bisa Bagikan Channel Lewat QR Code
Akan tetapi, orang tua akan diberi tahu mengenai unggahan
video YouTube dan YouTube Short meskipun video tersebut diatur secara pribadi
atau tidak terdaftar. Orang tua akan dapat melihat video tersebut ketika
pengaturan privasinya diubah.
Fitur ini bertujuan untuk meningkatkan kontrol orang tua
yang telah diperkenalkan YouTube pada 2021 lalu. Fitur ini memungkinkan orang
tua untuk mengawasi anaknya yang belum pada usia untuk memperoleh layanan
online. Di AS, anak di bawah usia 13 tahun tidak boleh menerima layanan online,
tapi bisa berbeda dengan negara lain.
Fitur kontrol orang tua menjadi upaya YouTube untuk menyelaraskan layanan dengan regulasi yang ada mengenai penggunaan layanan online untuk anak di bawah umur. Pemerintah AS, Utah, Arkansas, dan negara bagian lain mengeluarkan regulasi untuk melakukan pembatasan terhadap anak di bawah usia 18 tahun untuk bergabung di media sosial tanpa izin orang tua meski masih tertahan di pengadilan.
Baca Juga: YouTube Cristiano Ronaldo Sehari Langsung Dapat Diamond Play Button!
Media sosial lain seperti TikTok, Instagram, Snapchat, dan
Facebook juga telah merilis fitur kontrol orang tua. Sama seperti YouTube, fitur
pada media sosial tersebut memungkinkan para orang tua untuk terhubung dengan
akun anaknya.
YouTube menjadi layanan online yang seringkali dianggap berbeda dengan media
sosial lain seperti Facebook, Instagram, TikTok, Snapchat. Meski begitu, YouTube
menyediakan layanan yang memungkinkan pengguna untuk berlangganan pada akun
kreator, memberikan komentar, algoritma yang menampilkan video yang diminati,
dsb.
YouTube mengungkapkan bahwa fitur kontrol orang tua yang
memungkinkan para orang tua untuk menghubungkan akunnya dengan akun anaknya di
layanan pusat keluarga akan dirilis minggun ini. Layanan kontrol orang tua
Google, Family Link, akan menyediakan akses orang untuk masuk ke kontrol baru
dari aplikasinya. Diharapkan fitur ini bisa mencapai pengguna YouTibe di
seluruh dunia beberapa minggu ke depan.
Selain itu, orang tua dapat mengakses sumber daya yang
dibuat YouTube bersama Common Sense Network yang dapat membantu para orang tua
untuk mengajarkan kepada anaknya mengenai pembuatan konten yang bertanggung jawab.
YouTube mengatakan telah bekerja sama dengan Komite Penasihat Remaja dan
Keluarga ketika mengembangkan fitur ini. Saat ini YouTube untuk anak-anak
termasuk YouTube Kids telah memiliki lebih dari 100 juta pengguna aktif per
bulan termasuk pengguna yang keluar masuk akun mereka.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(sap)