Teknologi.id - Dalam perkembangan terbaru terkait drama pemecatan Sam Altman dari OpenAI, kini dikabarkan dirinya akan kembali menjabat sebagai CEO OpenAI, perusahaan yang mempopulerkan chatbot AI melalui ChatGPT.
Menurut pernyataan resmi perusahaan yang dirilis Selasa (21/11) malam waktu setempat, dewan direksi OpenAI telah mencapai kesepakatan dengan Altman untuk memimpin kembali OpenAI. Dewan direksi baru yang akan mendampingi Altman terdiri dari Bret Taylor sebagai Ketua, Larry Summers, dan Adam D'Angelo. Adam D'Angelo merupakan anggota dari dewan direksi sebelumnya yang memecat Altman, tetapi kini tetap berada di formasi dewan terbaru untuk memberikan representasi dari dewan sebelumnya.
We have reached an agreement in principle for Sam Altman to return to OpenAI as CEO with a new initial board of Bret Taylor (Chair), Larry Summers, and Adam D'Angelo.
We are collaborating to figure out the details. Thank you so much for your patience through this.
Baca juga:95% Karyawan OpenAI Ramai-ramai Ancam Mundur Buntut Dipecatnya Sam Altman
Sebelumnya, Altman dipecat oleh dewan direksi karena dianggap melakukan komunikasi yang tidak jujur. Sebagai gantinya, Mira Murati diangkat sebagai Plt. CEO. Keputusan ini memicu reaksi dari loyalis Altman, termasuk mundurnya mantan presiden dan pendiri, Greg Brockman, serta ancaman ratusan staf lainnya untuk meninggalkan perusahaan.
Meskipun upaya negosiasi dilakukan sepanjang akhir pekan lalu, kesepakatan tidak kunjung tercapai, hingga akhirnya Emmet Shear ditunjuk sebagai CEO sementara.
Kesempatan ini pun dilirik oleh Microsoft, salah satu mitra besar OpenAI, yang kemudian merekrut Altman untuk divisi baru terkait pengembangan AI.
Titik balik mulai terlihat pada hari Minggu lalu, dimana salah satu anggota kunci dewan, Ilya Sutskever, bergabung kembali dengan Altman, membuat posisi tiga anggota dewan lainnya menjadi lebih rentan.
Dilaporkan oleh The Verge, Emmett Shear bahkan mengancam akan mundur kecuali dewan dapat memberikan dokumentasi atau bukti yang mendukung pemecatan Altman. Ancaman ini diduga menjadi dorongan bagi dewan untuk kembali melakukan perundingan serius. Greg Brockman, yang awalnya mengundurkan diri sebagai bentuk protes atas pemecatan Altman, juga akan kembali ke OpenAI.
Baca juga:ChatGPT OpenAI vs Bard Google, Mana yang Unggul?
Sumber yang mengetahui langsung negosiasi tersebut menyatakan bahwa tugas utama dewan baru adalah memeriksa dan menunjuk dewan formal baru yang akan mengatur ulang tata kelola OpenAI, termasuk kemungkinan kursi bagi Microsoft dan Altman.
i love openai, and everything i’ve done over the past few days has been in service of keeping this team and its mission together. when i decided to join msft on sun evening, it was clear that was the best path for me and the team. with the new board and w satya’s support, i’m…
Sebelumnya, Sam Altman telah menyatakan cintanya terhadap OpenAI melalui cuitan di Twitter, dan dia berharap dapat kembali membangun kemitraan yang kuat dengan Microsoft. CEO Microsoft, Satya Nadella, juga menanggapi dengan menyatakan dukungannya terhadap perubahan di dewan OpenAI agar memiliki tata kelola yang lebih stabil dan efektif.
Para dewan direksi sepakat bahwa peran Altman, Brockman, dan Nadella adalah kunci untuk memastikan pertumbuhan dan pencapaian misi OpenAI ke depannya.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(dwk)
