Foto: PhoneArena
Teknologi.id - Huawei telah meluncurkan seri Pura 70 yang menawarkan fitur pencitraan yang sangat canggih, termasuk alat "AI Photo Retouch".
Salah satu fitur yang menonjol dari seri ini adalah kemampuan alat ini untuk secara cerdas mengedit gambar dengan menghilangkan elemen-elemen yang tidak diinginkan dari momen yang indah secara alami.
Namun, meskipun seri Huawei Pura 70 belum lama diluncurkan, sudah muncul kontroversi terkait dengan fitur edit AI yang dapat menghapus sebagian pakaian orang.
Sejumlah pengguna Huawei Pura 70 berbagi pengalaman mereka melalui media sosial Weibo, dengan beberapa video yang menunjukkan betapa mudahnya fitur Smart AI Retouching menghapus pakaian hanya dengan beberapa usapan.
Pengguna smartphone ini khawatir bahwa fitur tersebut dapat memungkinkan siapa pun untuk mengekspos bagian tubuh seseorang tanpa izin, yang dapat menyebabkan masalah serius terkait privasi dan potensi penyalahgunaan konten yang tidak pantas.
Sebagai respons terhadap banyaknya keluhan, layanan pelanggan Huawei telah menyadari adanya kelemahan dalam algoritma AI mereka. Mereka telah memberi jaminan kepada pengguna bahwa masalah ini akan diperbaiki melalui pembaruan sistem yang akan datang.
Baca juga: Resmi! Huawei Akan Luncurkan 3 Produk Baru pada Awal Tahun 2024
Cara Kerja Fitur Edit AI
Foto: huaweicentral.com
Mulailah dengan memilih gambar yang ingin diubah dan tandai bagian yang ingin dihapus. Setelah itu, fungsi AI Photo Retouch akan secara otomatis mengelilingi objek atau membuat garis tepi di sekitar orang tersebut dengan akurat.
Langkah ini dilakukan tanpa memasukkan bagian lain dari gambar yang sama. Dalam waktu singkat, tepatnya dalam 10 detik, gambar akan mengalami perubahan dan menjadi sempurna sesuai dengan preferensi pengguna.
Fitur AI Photo Retouch tidak hanya bertujuan untuk menghapus objek yang tidak diinginkan dari gambar, tetapi juga untuk menciptakan efek yang alami dengan menyatukan latar belakang dan bagian-bagian yang terkena operasi penghapusan.
Penghapusan objek atau gangguan tertentu dari gambar tidak akan mengganggu atribut gambar secara keseluruhan, tetapi malah meningkatkan kesan keseluruhan agar terlihat lebih alami.
Meskipun upaya perbaikan sedang berlangsung, Huawei mendapat desakan untuk segera menyelesaikan masalah ini dengan secepat mungkin. Hal ini disebabkan oleh kekhawatiran yang muncul karena kemampuan edit foto yang sangat canggih, yang membuat siapa pun merasa was-was.
Kejadian ini juga menegaskan pentingnya pengembangan dan implementasi AI yang bertanggung jawab. Fitur-fitur AI, terutama yang terlibat dalam manipulasi gambar, harus melalui pengujian dan perlindungan yang cermat untuk mencegah terjadinya konsekuensi yang tidak diinginkan serta potensi pelanggaran privasi.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ny)