Foto: Techno Pixel
Teknologi.id – FIFA akan
mencoba teknologi baru untuk mendukung deteksi offside agar lebih akurat.
Saat ini, FIFA masih mengandalkan hakim
garis dan VAR untuk mendeteksi offside.
VAR masih dianggap memiliki
banyak kekurangan. Seperti ketika terjadi offside di posisi yang sangat tipis,
teknologi VAR masih kerap menimbulkan perdebatan.
Lantaran resolusi video atau
frame rate yang tidak benar-benar bisa menentukan momen yang tepat ketika bola
meninggalkan kaki pemain menuju rekannya yang berada pada posisi offside.
Kini dikabarkan akan ada
teknologi baru yang dikembangkan FIFA untuk membantu wasit agar dapat menentukan offside secara semi-otomatis.
Menurut pihak FIFA, teknologi ini
yang disebut sebagai software "Semi-automated
Offsides" ini mengandalkan 10
hingga 12 unit kamera yang ditempatkan di sekitar lapangan.
Kamera ini dapat memantau 29 titik di tubuh setiap pemain sebanyak 50
kali setiap detik. Selain itu, teknologi pendeteksi offside ini juga
mengandalkan kecerdasan buatan.
"Teknologi ini sebenarnya mengacu pada pergerakan lengan pemain. Kemudian, kami menggunakan software untuk memproses data tersebut," kata Director Football Technology & Innovation Football Division FIFA, Johannes Holzmuller dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Mengenal Algoritma, Fungsi dan Bahaya yang Mengintai
Saat sudah divalidasi, wasit VAR
akan memberitahu wasit yang bertugas di lapangan, sebelum akhirnya memutuskan
secara cepat mengenai adanya pelanggaran offside tersebut.
Nantinya, keputusan akhir apakah pemain dalam posisi offside atau
tidak, masih mutlak berasal dari pengamatan wasit, dibantu oleh teknologi
kamera dan informasi dari VAR tadi.
Teknologi ini diharapkan bisa
digunakan di Piala Dunia Qatar 2022 nanti, teknologi semi-automated offsides
ini akan lebih dulu diuji coba pada perhelatan FIFA Arab Cup 2021.
(fpk)