Foto : wccftech.com
Teknologi.id - China dilaporkan telah melakukan peluncuran satelit baru untuk uji coba jaringan 6G. Langkah ini menjadi pendorong kemajuan lebih jauh dalam hal kecepatan telekomunikasi, mengingat jaringan 5G masih tergolong baru dan belum tersebar secara merata.
China melalui China Mobile, perusahaan operator seluler terbesar di dunia, telah melakukan peluncuran satelit ini pada orbit rendah bumi, hanya berjarak sekitar 500 kilometer dari bumi.
Posisi orbit satelit ini dimaksudkan untuk memberikan kecepatan transfer data yang tinggi dengan latensi yang lebih rendah dibandingkan dengan satelit yang berada pada jarak 36.000 kilometer di atas bumi.
Baca juga : Publisher Rights Resmi Disahkan, Atur Kerja Sama Platform Digital dan Pers
Meskipun belum memiliki nama resmi, satelit 6G ini menjadi satelit uji orbit rendah pertama di dunia yang menggunakan konektivitas 6G. Satelit ini merupakan hasil kerja sama China Mobile dengan Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok. Namun, jaringan ini diperkirakan tidak akan beroperasi sebelum tahun 2030.
Dilansir dari website wccftech, satelit ini mendukung berbagai fitur otonom yang dirancang khusus untuk mendorong 6G.
Lebih lanjut, satelit ini juga menjawab berbagai tantangan teknologi saat ini maupun masa depan dalam menawarkan layanan internet satelit dengan bandwidth yang lebih tinggi secara global serta memberikan menghadirkan landasan untuk jaringan ruang angkasa dan darat yang terintegrasi di masa depan.
Baca berita dan artikel yang lain di Google News
(ftn)
