Bukan Monitor Murah Biasa! Lenovo Legion Gen 10 Rilis dengan 320Hz & Panel Pro

Wildan Nur Alif Kurniawan . December 19, 2025

Foto: Lenovo

Teknologi.id – Industri perangkat keras komputer (hardware) menutup tahun 2025 dengan sebuah kejutan besar yang bisa dibilang "merusak harga pasar". Selama ini, para gamer dengan anggaran terbatas selalu dihadapkan pada dilema klasik: memilih monitor yang cepat (refresh rate tinggi) namun warnanya pucat, atau memilih monitor dengan warna akurat namun gerakannya lambat.

Lenovo, melalui lini gaming andalannya, Legion, baru saja menghapus dilema tersebut, lenovo resmi meluncurkan jajaran monitor Legion Generasi ke-10 (Gen 10 Series) yang membawa spesifikasi kelas dewa ke segmen harga rakyat.

Dengan banderol harga mulai dari Rp 1 jutaan, monitor ini tidak hanya menawarkan kecepatan refresh rate hingga 320Hz, tetapi juga akurasi warna 99% DCI-P3. Kombinasi "maut" ini disebut-sebut sebagai lonceng kematian bagi monitor-monitor lawas yang masih berharga mahal namun minim fitur.

Definisi Ulang "Monitor Murah"

Istilah "monitor gaming murah" biasanya identik dengan kompromi. Sering kali, pengguna harus puas dengan panel TN yang sudut pandangnya buruk, atau refresh rate yang mentok di 75Hz atau 144Hz.

Namun, Lenovo Legion Gen 10 mendobrak stigma tersebut. Seri ini hadir dalam dua varian utama, yakni seri Pro dan Non-Pro. Kehadiran seri ini seolah mengirim pesan keras kepada kompetitor bahwa teknologi tinggi tidak harus selalu mahal.

Bagi gamer kompetitif terutama pemain First Person Shooter (FPS) seperti Valorant, Counter-Strike 2, atau Overwatch, kecepatan adalah segalanya. Setiap milidetik sangat berharga. Dengan dukungan refresh rate mencapai 320Hz (pada varian tertingginya), monitor ini menawarkan kehalusan pergerakan gambar yang sulit ditandingi di kelas harganya. Musuh yang bergerak cepat akan terlihat lebih jelas, tanpa efek bayangan (ghosting) atau patah-patah (tearing) yang mengganggu bidikan.

Baca juga: Harga Nyaris Rp 100 Juta! Lenovo Legion 9i Resmi Meluncur di Indonesia

Warna Akurat: Bukan Cuma Buat Main Game

Satu hal yang membuat peluncuran ini sangat menarik adalah perhatian Lenovo pada kualitas visual, bukan sekadar kecepatan. Biasanya, monitor dengan refresh rate super tinggi mengorbankan kualitas warna demi mengejar performa waktu respons. Akibatnya, warna terlihat pudar (washed out).

Lenovo mengatasi masalah ini dengan menyematkan panel yang mampu mencakup 99% DCI-P3 color gamut. Bagi yang belum familier, DCI-P3 adalah standar rentang warna yang digunakan dalam industri film digital Amerika Serikat. Cakupan 99% berarti monitor ini mampu menampilkan variasi warna yang sangat luas, hidup, dan akurat, jauh di atas standar sRGB biasa.

Artinya, monitor ini adalah "Hybrid Beast". Di pagi hari, ia bisa digunakan oleh seorang desainer grafis, editor video, atau fotografer untuk bekerja dengan presisi warna tinggi layaknya monitor studio profesional. Di malam hari, monitor yang sama bisa berubah menjadi mesin gaming buas yang siap melibas game dengan frame rate tinggi.

Fleksibilitas inilah yang menjadi nilai jual utama, terutama bagi para konten kreator gaming yang membutuhkan kedua aspek tersebut (akurasi warna untuk editing dan kecepatan untuk gameplay).

Desain Elegan dan Fitur Pendukung

Selain spesifikasi jeroan yang gahar, Lenovo juga tidak melupakan estetika. Lini Legion Gen 10 ini tetap membawa bahasa desain khas Legion yang minimalis namun futuristik. Bezel (bingkai layar) dibuat sangat tipis di ketiga sisinya, memberikan kesan immersive yang mendalam saat bermain game atau menonton film.

Penyangga (stand) monitor juga dirancang ergonomis, memungkinkan pengguna untuk mengatur kemiringan dan ketinggian agar sesuai dengan posisi duduk yang nyaman, mengurangi risiko sakit leher saat sesi gaming maraton. Fitur perlindungan mata (eye care) juga disematkan untuk meminimalisir paparan sinar biru (blue light) yang berbahaya, menjaga mata tetap segar meski menatap layar berjam-jam.

Persaingan Pasar Monitor 2026

Peluncuran Lenovo Legion Gen 10 dengan harga mulai Rp 1 jutaan ini diprediksi akan memicu perang harga baru di pasar monitor Indonesia pada awal tahun 2026.

Merek-merek lain yang selama ini nyaman bermain di segmen entry-level dengan spesifikasi standar (100Hz-144Hz sRGB) kini harus waspada. Konsumen yang cerdas tentu akan membandingkan spesifikasi apple-to-apple. Jika dengan harga yang sama mereka bisa mendapatkan 320Hz dan warna sekelas laptop editing, sulit bagi produk lain untuk bersaing tanpa melakukan inovasi dengan harga yang sama.

Langkah Lenovo ini juga menjadi angin segar bagi pertumbuhan industri esports dan ekonomi kreatif di Indonesia. Untuk pasar Indonesia monitor Lenovo Legion 24-10 dibandrol dengan harga mulai dari: Rp1.829.000 dengan ukuran layar mulai dari 24 inch. 

Baca juga: Lenovo Tembus Batas: Laptop Gaming dengan Layar Fleksibel Ultrawide Siap Dipasarkan

Foto: Lenovo

Dengan perangkat berkualitas tinggi yang semakin terjangkau, hambatan (barrier to entry) bagi talenta muda untuk menjadi atlet esports atau konten kreator profesional menjadi semakin rendah.

Lenovo Legion Gen 10 bukan sekadar monitor baru; ini adalah standar baru. Ia membuktikan bahwa di era teknologi yang semakin maju, kesenjangan antara perangkat "Pro" dan "Budget" semakin tipis.

Bagi Anda yang saat ini masih menggunakan monitor 60Hz lama yang warnanya mulai memudar, mungkin ini adalah saat yang tepat untuk pensiunkan layar tersebut. Kiamat bagi layar lelet telah tiba, dan penggantinya hadir dengan harga yang sangat masuk akal.

Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News.

(WN/ZA)

Share :