Foto: ZDnet
Teknologi.id - Zoom Video Communications Inc menawarkan fitur end-to-end encryption kepada semua penggunanya, termasuk yang gratisan. Seperti diketahui, saat ini fitur end-to-end encryption cuma bisa diakses oleh pelanggan berbayar.
Rencananya, bagi-bagi end-to-end encryption pada Zoom versi terbaru akan akan diluncurkan dan diuji coba pada Juli mendatang, seperti diwartakan The Verge, pada Kamis (18/6/2020).
BACA JUGA: Ngobrol dengan Selebriti Idola Kini Bisa Lewat Zoom
Sebelumnya, Zoom sempat berlasan, jika tidak adanya fitur end-to-end encryption di Zoom gratis karena ingin memberikan akses ke penegak hukum jika diperlukan.
"Kami pikir fitur ini harus menjadi bagian dari penawaran kami kepada pelanggan profesional. Kami tidak ingin memberikan fitur keamanan ini karena kami juga ingin bekerja sama dengan dengan FBI, penegak hukum lokal, jika orang jahat menggunakan Zoom," terang CEO Zoom, Eric Yuan.
Diketahui pula, Zoom memang telah membajak mantan Kepala Petugas Keamanan Facebook Inc, Alex Stamos pada Apri lalu. Makanya, perubahan besar-besar perlahan dilakukan seiring isu kerentanan keamanan Zoom yang kerap menganggu penggunanya.
End-to-end encryption merupakan sistem komunikasi di mana pesan atau video yang dikirimkan hanya bisa diakses oleh si pengirim dan penerima.
BACA JUGA: Teknologi Baru Zoom: Blokir Akun Berdasarkan Lokasi
Kendati baik dan aman untuk pengguna dan perusahaan, namun perlu diketahui, fitur ini tidak disukai oleh penegak hukum lantaran tidak punya akses langsung kepada layanan jika terjadi pelanggaran hukum yang dilakukan oleh pengguna.
(sz)
