Badan Informasi Geospasial (BIG) berencana untuk merancang aplikasi peta digital. Aplikasi ini nantinya dapat berfungsi untuk memantau kondisi jalanan, rambu lalu lintas, area konstruksi, tata ruang, hingga pengembangan ekonomi mikro. Menurut Hasanudin Zaenal Abidin, selaku Kepala BIG, aplikasi ini dapat digunakan untuk mengecek situasi macet dan juga lokasi tujuan. Menurutnya, sudah ada perusahaan dalam negeri yang mengaku berminat menjadi mitra untuk menjalankan proyek tersebut. Saat ini, kedua belah pihak tengah menyusun nota kesepahaman (MoU). Namun, Hasanuddin belum bisa menyebutkan nama perusahaan yang berminat menjadi mitranya itu. Ia memastikan, perusahaan dalam negeri ini sudah berpengalaman. Munculnya ide merancang aplikasi ini berawal dari banyaknya masyarakat Indonesia yang menggunakan peta digital dari Google Maps untuk bermacam keperluan. “Banyak anak muda kita yang jago di bidang IT. Kita juga punya teknologinya. Kenapa kita tidak bikin sendiri? Jadi nanti tidak perlu gunakan Google Maps lagi,” katanya. Namun, masih belum ada informasi tentang kapan aplikasi ini akan rampung. Sumber: Dirangkum dari liputan6.com