Teknologi.id - Penurunan aktivitas masyarakat terjadi di sejumlah negara, tak terkecuali Indonesia. Setidaknya, hal itu terekam dari data Google untuk 131 negara.
Penurunan aktivitas ini tidak terlepas dari kebijakan negara-negara terdampak pandemi COVID-19, yang meminta masyarakatnya untuk menerapkan social distancing, phsycal distancing, serta work from home.
Dari data tersebut, kunjungan ke tempat-tempat keramaian, seperti pusat perbelanjaan, taman, stasiun, terminal, kantor, dan perumahan, terbilang menurun.
BACA JUGA: Nyentrik! Polisi India Berhelm Corona Cegah Warga yang Keluyuran Saat Lockdown
Dikutip dari Reuters, riset yang dilakukan Google menggunakan miliaran ponsel pintar pengguna untuk menganalisa data lokasi. Data tersebut berasal dari pengguna yang mengaktifkan fitur "Location History" di perangkat yang dianonimkan.
Demi menjaga privasi pengguna, Google menjamin, jika data yang diambil dalam laporan ini berasal dari data anomin atau tidak dikenali penggunanya. Google pun menegaskan tak berani mengambil risiko dengan melanggar hak privasi pengguna.
Menurut Google, data yang masuk dalam perhitungan tergantung pada pengaturan pengguna, konektivitas, dan ambang privasi. Jika ambang privasi tidak terpenuhi, maka tidak akan ditampilkan. Pengguna juga bisa kapan saja menonaktifkan fitur "Location History" dan menghapus datanya.
Kondisi di Indonesia
Laporan Google yang dibagikan ke publik ini, memperlihatkan terjadinya penurunan aktivitas di tempat-tempat keramaian di Indonesia. Riset ini dimulai dari tanggal 16 Februari hingga 29 Maret 2020.
Dari semua tempat, hanya lokasi perumahan atau tempat tinggal yang mengalami peningkatan aktivitas hingga 15 persen. Berikut beberapa tempat yang mengalami penurunan:
- Tren mobilitas di restoran, cafe, bioskop, perpustakaan, museum, taman hiburan, pusat perbelanjaan mengalami penurunan hingga 47 persen.
- Tren mobilitas di pasar, gudang makanan, toko obat, dan apotek mengalami penurunan hingga 27 persen.
- Tren mobilitas di tempat-tempat seperti taman nasional, pantai, plaza, dan taman umum mengalami penurunan hingga 52 persen.
- Tren mobilitas di terminal bus, stasiun, atau area transportasi publik lainnya mengalami penurunan hingga 54 persen.
- Tren mobilitas di perkantoran juga turun hingga 15 persen.
Google menyuguhkan laporan ini dengan tujuan untuk membantu masyarakat dan pemerintah memahami tanggapan terhadap physical distancing yang terkait dengan COVID-19. Laporan ini tidak boleh digunakan untuk diagnostik medis, tujuan prognostik, atau pengobatan, hingga panduan rencana perjalanan.
(sz)