Foto: djawanews.com
Teknologi.id - Pandemi Corona menjadi salah satu faktor keberhasilan Zoom hampir di seluruh bagian dunia, hal ini pun tak ayal membuat penggunaan layanan Zoom meningkat drastis.
Namun, dibalik popularitasnya, Zoom justru tersandung kasus keamanan dan juga masalah Zoombombing. Eric S Yuan sang pemilik pun melakukan berbagai cara demi mengembalikan kepercayaan penggunanya.
Terbaru, Eric sukses mengakuisisi Keybase, sebuah layanan pengiriman pesan dan file yang dikenal akan keamanannya, guna menerapkan enkripsi end-to-end di platform Zoom. Tak disebutkan berapa nilai akuisisi yang disepakati, namun akuisisi ini lengkap dengan membawa seluruh 25 orang pegawai Keybase.
Baca Juga: YouTuber Ferdian Paleka Ditangkap, Twitter Langsung Ramai
Dengan begitu, melalui kerjasama ini, tim Keybase akan berperan aktif dalam pengembangan keamanan Zoom dan akan secara proaktif mengidentifikasi, mengatasi, dan meningkatkan kemampuan keamanan dan privasi platformnya selama 90 hari kedepan.
"Membawa sekelompok insinyur keamanan yang kohesif seperti ini secara signifikan memajukan rencana 90 hari kami untuk meningkatkan upaya keamanan kami," ujar Eric S Yuan seperti yang dilansir dari detikINET (8/5/2020).
"Inilah yang Zoom rencanakan untuk bangun, memberikan keamanan bagi pengguna kami, kemudahan penggunaan, dan skala secara bersamaan," tambahnya.
Dalam melakukan proyek kerjasamanya ini, Pendiri dan Pengembang Keybase, Max Krohn akan terjun langsung dan bahu-membahu bersama Eric untuk memimpin tim pakar keamanan Zoom.
Baca Juga: Hadir di Indonesia, Duo Black Shark 3 Bisa Dipesan Mulai Hari Ini
Ketika nantinya sistem keamanan Keybase diterapkan dalam aplikasi Zoom, pengguna yang menjadwalkan rapat akan dapat mengaktifkan fitur enkripsi end-to-end.
Pengaturan itu akan mencegah siapa pun menelepon melalui telepon, yang merupakan salah satu cara orang dapat mengakses pertemuan, dan akan menonaktifkan rekaman obrolan berbasis cloud.
(ay)