Pembatalan AirPower Berdampak pada Reputasi Apple. Foto: Youtube Teknologi.id – AirPower pertama dipublikasikan pada 12 September 2017, bersamaan dengan event pengenalan iPhone 8, iPhone 8 Plus, dan iPhone X. Dan akan dirilis pada tahun 2018. Namun sepanjang tahun 2018 tidak ada kabar mengenai AirPower. Menurut laporan dari
TechCrunch, Senior Vice President of Hardware Engineering Apple, Dan Ricco, meminta maaf serta menyatakan bahwa sampai saat ini AirPower masih belum memenuhi standar yang diberikan oleh Apple, sehingga proyek ini terpaksa dibatalkan. Apple meminta maaf kepada para pengguna yang sudah menunggu selama 2 tahun kebelakang.
Mengapa AirPower Tidak Memenuhi Standar Apple?
Setelah melewati banyak upaya, AirPower tidak memenuhi standar tinggi Apple karena ada permasalahan di balik hal tersebut. Apple mengungkapkan permasalahan yang terjadi di
3D coil yang terletak dalam pad AirPower. Ketika coil atau charger nirkabel disimpan terlalu dekat dengan charger serta gadget bisa mengakibatkan overheat bahkan meledak. Apple juga memperkenalkan desain yang sangat ambisius dengan konsep charger nirkabel, yang bisa digunakan untuk mengisi daya hingga tiga produk berbeda sekaligus.
Reputasi Apple
Batalnya produk ini sangat mempengaruhi reputasi Apple. Masyarakat awam melihat gadget AirPower sebagai gadget 'sederhana' saja dan banyak sekali merek
third party di luar sana. Namun di balik itu semua, masyarakat bahkan Apple sendiri tak menyadari bahwa inovasi AirPower sebenarnya tak masuk akal untuk dipraktikkan. Menurut analisis teknologi, Dan Ives dari
Wedbush Securities, Berita ini merupakan 'luka lebam untuk Apple'.
Pasalnya, teknologi ini diperkenalkan bersamaan dengan iPhone X, serta telah dipromosikan langsung oleh Tim Cook. Terlebih lagi, Apple tidak cepat-cepat membatalkan nya. Apple terlambat hampir satu tahun untuk perilisan dan akhirnya resmi dibatalkan 2 tahun setelah diperkenalkan. Hal ini tentu sangat memalukan, mengingat banyak sekali produk yang akan dirilis. Bukan cuma isu dari pihak lain saja, tetapi juga dari Apple sendiri. AirPods Wireless Charging Case, iPhone XR, dan lainnya mengindikasikan bahwa AirPower masih dilanjutkan oleh Apple. Menurut Ives, Apple tidak rugi secara finansial, tetapi Apple merugi karena reputasinya terancam.
(FM)