Ilustrasi. Foto: NASA
Teknologi.id - NASA akhirnya akan meluncurkan toilet luar angkasa baru yang akan hadir minggu depan, toilet ini juga akan diuji langsung oleh para astronot.
Tak main-main, untuk membuat toilet ini, NASA mengeluarkan biaya sebesar USD 23 juta. Toilet ini memiliki Universal Waste Management System (UWMS atau sistem pengelolaan limbah universal) yang ukurannya lebih kecil dan lebih ringan dari toilet yang saat ini digunakan di stasiun luar angkasa saat ini. Kendati ukurannya lebih kecil, toilet ini bisa mendukung kru yang lebih banyak.
Foto: NASA
Kabarnya, toilet ini akan diluncurkan ke stasiun luar angkasa dengan kapsul kargo Northrop Grumman Cygnus sebagai bagian dari pengiriman suplai yang dilakukan secara rutin pada tanggal 29 September 2020 waktu setempat.
Baca juga: Ahli WHO Sebut Hidup Belum Normal Hingga 2022 Akibat Pandemi
Setelah tiba di ISS, para astronot akan menguji bagaimana kualitas toilet tersebut dengan gaya berat mikro yang ada di ISS, dipasang dekat toilet di Node 3 stasiun luar angkasa.
Pengiriman toilet ini dikawal oleh Astronot Chris Cassidy dan Ivan Vagner. Untuk menangkap pesawat Cygnus akan digunakan lengan robot Canadarm2.
Toilet ini memiliki desain yang canggih. Beberapa fiturnya adalah saluran urin dan tempat duduk yang dirancang untuk mendukung astronot perempuan. Ada juga pemisah kipas dari titanium yang menghasilkan aliran udara yang kuat. Urin dan limbah yang dihasilkan akan disimpan sebelum diproses dan didaur ulang.
Baca juga: Studi CDC: Makan di Luar Tingkatkan Risiko Penularan COVID-19, Gimana Tuh?
Pesawat Cygnus juga mengangkut berbagai kebutuhan bagi astronot sampai keperluan penelitian.
Cygnus akan terbang dari Pelabuhan Antariksa Regional Atlantik Tengah di Fasilitas Penerbangan Wallops NASA di Virginia, Amerika Serikat. Pesawat ini dinamai untuk menghormati Astronot Kalpana Chawla, salah satu dari 7 astronot yang tewas pada tahun 2003 pada tragedi pesawat ulang-alik Columbia.
(im)