Microsoft Ciptakan Server Hemat dengan Menggunakan Gas Alam

Adi Arriansyah . October 05, 2017
Foto: blogs.microsoft.com
Server memang memiliki peran yang sangat penting, karena ia menjadi tempat data atau otak dari semua rangkaian teknologi yang terhubung ke berbagai belahan dunia. Tetapi server juga memiliki sisi lain, yaitu memiliki operasional yang sangat menghabiskan energi. Hal itulah yang membuat Microsoft menciptakan inovasi berupa server yang dijalankan tanpa tenaga listrik. The Oregonian selaku media yang bernaung pada lokasi kantor Microsoft di Seattle Amerika Serikat melaporkan, perusahaan teknologi raksasa tersebut memiliki rencana untuk tidak menggunakan sumber listrik dari bahan bakar fosil yang saat ini memang terbukti semakin langka dan mahal. Microsoft memilih untuk mengembangkan tenaga listrik yang bersumber dari gas alam. Hal tersebut dapat menjadi lebih murah dalam segi biaya dan juga ramah lingkungan. Proyek ini sedang dijalankan, karena Microsoft telah melakukan uji coba pada data center nya di Microsoft Advanced Energy Lab Seattle. Mereka menggunakan listrik dari alat elektrokimia dengan merubah gas alam menjadi energi listrik. Sean James selaku Principal Microsoft Cloud Infrastructure and Operationsmemiliki harapan di kemudian hari data center dapat beroperasi dengan mandiri. Jadi tidak lagi membebani konsumsi listrik kebutuhan penduduk. Konsep yang dirancangnya yaitu membuat mesin pembangkit elektrokimia yang dekat dengan data center. Hal tersebut membuat tidak ada lagi energi yang terbuang dan biaya yang dikeluarkan untuk menyediakan infrastruktur demi menghidupi sebuah data center. Data center menghabiskan kira-kira 2% dari energi listrik yang dihasilkan oleh Amerika Serikat. James juga sadar bahwa usaha Microsft ini pasti akan memakan biaya, tetapi ia yakin bahwa setelah itu dampak positifnya akan terasa. Pemerintah mereka juga mendukung proyek tersbeut dengan ikut mendanai. Jadi Microsoft tidak hanya mendanai proyek senilai USD 3,4 miliar ini sendirian. Meskipun ide tersebut cukup gila, Tetapi pihak pemerintah Amerika Serikat sendiri sangat menyatakan dukungan untuk ide penggunaan energi non fosil tersebut. Sumber: Dirangkum dari Metrotvnews.com
Share :