Israel Buat Burger Pakai Print 3D, Bisa Atur Lemak dan Protein

Fabian Pratama Kusumah . December 30, 2021

Foto: Time news

Teknologi.id -  Perusahaan teknologi makanan asal Israel, SavorEat pada hari Selasa 28 Desember meluncurkan sistem burger nabati yang dipersonalisasi untuk setiap pelanggan.

Salah satu perusahaan pertama yang menggunakan teknologi pencetakan 3D untuk memasak makanan.

Biasanya, burger vegan dari perusahaan seperti Impossible Foods dan Beyond Meat dibekukan dan kemudian dimasak di atas panggangan.

Namun, teknologi SavorEat dibuat di lokasi menggunakan printer 3D mandiri dengan tiga kartrid berisi minyak dan bahan lainnya.

Pelanggan dapat memilih berapa banyak lemak dan protein yang mereka inginkan di setiap burger, yang membutuhkan waktu sekitar enam menit untuk dimasak.

"Ini adalah campuran inovasi alternatif daging dan manufaktur digital di mana kami juga bisa memasak produk," Racheli Vizman, kepala eksekutif SavorEat, dikutip dari Reuters.

Dia mengatakan burger perusahaan ini dibuat dengan kombinasi kentang, buncis dan protein kacang polong.

Baca juga: Seluruh Desa ini Dibangun dengan Printer Cetak 3D

Secara global, permintaan kehadiran daging alternatif terus meningkat seiring kesadaran pada kesehatan dan lingkungan meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

SavorEat, yang didanai terutama oleh institusi Israel dan sahamnya yang terdaftar di Tel Aviv naik 11% pada hari Selasa, mengatakan produknya awalnya akan disajikan di rantai burger lokal.

Perusahaan ini juga bekerja sama dengan perusahaan layanan makanan Yarzin Sela yang memasok perusahaan teknologi tinggi Israel dan menjalin kesepakatan dengan Sodexo untuk menyajikan burger vegannya ke universitas-universitas di AS.

(fpk)

Share :