Teknologi.id - Smartphone terbaru Apple, iPhone SE 2020 dipastikan segera hadir di Indonesia mulai 2 Oktober mendatang sebagaimana disampaikan oleh authorised reseller Apple di tanah air, iBox dan Eraspace, Senin (21/9/2020).
"iPhone idaman. Dengan harga impian," tagline iPhone 2020 di situs web iBox dan Eraspace.
Rencananya, perangkat ini akan tersedia di iBox, Erafone, Urban Republic, ibox.co.id, dan eraspace.com dengan tiga varian, yaitu 64GB, 128GB, dan 256GB. Sementara untuk warnanya yaitu Black, White, dan Red.
Baca juga: iPhone SE 2020 Segera Hadir di Tanah Air, Layakkah Dibeli?
Spesifikasi iPhone SE 2020
iPhone SE 2020 menggunakan material kaca yang kuat dan desain berbahan aluminium. Smartphone ini mengusung layar Retina HD 4,7 inci.
Salah satu keistimewaan dari iPhone SE 2020 yaitu chip-nya, A13, sama dengan yang dimiliki iPhone 11 Pro. A13 Bionic diklaim Apple sebagai chip tercepat di ponsel pintar mana pun. Dengan A13 Bionic, bermain game, browsing, bermain augmented reality, dan lainnya di iPhone SE 2020 terasa lancar.
Kameranya sendiri, iPhone SE 2020 dibekali lensa tunggal pada bagian belakang dengan resolusi 12MP yang mampu mengabadikan video 4K 60 FPS termasuk mode potret. Sementara di depan, tertanam kamera resolusi 7MP sekaligus untuk FaceTime.
iPhone SE 2020 juga tahan cipratan, air, dan debu berkat sertifikat IP67 yang memungkinkan peranhkat "bertahan" dalam kedalaman maksimum 1 meter selama 30 menit.
Sistem keamanannya masih mengandalkan Touch ID dengan sensor sidik jari konvensional, sementara untuk baterai diklaim punya waktu pakai serupa dengan iPhone 8.
Untuk harganya sendiri diprediksi tak jauh berbeda dengan versi Singapura. Di sana, iPhone SE 2020 64GB dijual sebesar 649 dolar Singapura (Rp7 juta), 128GB seharga 719 dolar Singapura (Rp7,8 juta), dan 256GB sebesar 889 dolar Singapura (Rp9,6 juta).
Baca juga: Direktur Telkom: Netflix Menolak Membayar Apapun
Layakkah dibeli?
Dengan spesifikasi yang tertera di atas, layakkah iPhone SE 2020 dibeli saat ini? Berikut beberapa alasannya:
1. Ukuran layar kecil
Salah satu daya tarik iPhone SE 2020 adalah ukuran layarnya yang hanya 4,7 inci. Bagi beberapa orang, ini adalah sesuatu yang mereka incar mengingat smartphone ini lebih mudah masuk di saku dan tas. Tetapi jika kamu memiliki ukuran tangan dan jari yang besar, ukuran tersebut malah menyusahkanmu untuk mengetik.
2. Bezel terlalu besar
Para pakar gadget mengkritik masalah ini. Pasalnya Apple sama sekali tidak melakukan perubahan untuk layarnya.
Menurut mereka setidaknya di zaman sekarang, bezel layar ini bisa hilang atau paling tidak mengecil untuk membuat iPhone SE bisa lebih digenggam tangan mengingat mayoritas smartphone Android sudah melakukan ini, bahkan untuk produknya yang murah.
3. Masih menggunakan kabel lightning
Apple menjadi perusahaan yang mempopulerkan penggunaan kabel USB-C pada smartphone dan lucunya upgrade ini tidak diberikan kepada iPhone seri SE ini. Jika kamu kehilangan kabelnya, maka akan cukup susah mencari penggantinya, karena banyak toko sudah beralih ke USB-C. Memang SE sudah diberikan fitur wireless charging yang sangat modern, tapi tetap saja itu tidak terlalu praktis.
4. Baterai mudah habis
Dave Lee, YouTuber yang sering menilai barang-barang geek, menilai baterai smartphone ini mudah habis. Dia mengamati permasalahan itu datang dari kapasitas baterai dan penggunaan prosesor yang tidak sesuai.
Prosesor kuat Bionic A13 yang juga digunakan pada iPhone 11 ini tidak diimbangi dengan baterai yang besar. Memang SE mampu menangani video dan foto kualitas HD, namun itu tidak akan mampu menyala lama seperti iPhone 11.
5. Kamera biasa saja
iPhone SE 2020 bukanlah smartphone yang fokus kepada kualitas kamera. Apple hanya memberikan satu kamera belakang saja dan itu memang berjalan baik. Sayangnya hasilnya bagus hanya saat kondisi ruangan mendapatkan cukup cahaya.
Di kegelapan, iPhone SE ini tidak akan berkutik mengingat smartphone ini juga tidak memiliki fitur night mode. Jadi jika kamu mencari kamera yang bagus, baiknya kamu menghindari barang satu ini.
6. Tidak ada Face ID
Smartphone di zaman sekarang sudah banyak yang dimutakhirkan dengan teknologi face id. Kamu tak perlu lagi membuka kunci smartphone-mu dengan menekannya.
Cukup tunjukkan wajah, maka otomatis kunci terbuka. Di SE 2020, face id tidak ada. Fitur ini digantikan model lama touch id yang terletak di tombol home.
Bagi yang suka bernostalgia, ini akan menyenangkan. Tapi bagi yang mencari inovasi, tidak ada face id merupakan momok besar.
7. Model kuno
Satu lagi kritik pedas datang kanal YouTube Unbox Therapy. Dalam penilaian terhadap iPhone SE ini, Lew Later selaku host kanal itu melihat dan merasa Apple begitu malas membuat perubahan terhadap barang ini. Bahkan untuk smartphone Android kelas menengah ke bawah saja, mereka masih bersaing untuk memberikan inovasi terbaru dan membuat desain yang jauh lebih baik.
Lebih jauh lagi, Unbox Therapy memberikan pertanyaan sarkas di Twitter-nya lewat perumpamaan bagaimana jika Samsung yang membuat ini? Bagaimana jika Samsung mengeluarkan smartphone khusus Galaxy S7 Edge yang dipasang Snapdragon 865? Apakah ada yang mau beli?
Question for tech enthusiasts.. Samsung puts a Snapdragon 865 in this and charges $399 how many do they sell? pic.twitter.com/DQWRqBdjm0— Unbox Therapy (@UnboxTherapy) April 22, 2020
8. Harga terlalu mahal
Bukan hanya iPhone SE 2020 saja yang memiliki harga US$400. Banyak smartphone Android juga memiliki harga tersebut. Mulai dari Samsung, Huawei hingga OnePlus.
Bahkan semua smartphone Android tersebut sudah memiliki tampilan modern dan futuristis, diimbangi dengan perangkat dalam yang kuat pula. Ada baiknya berpikir dua kali untuk mengambil iPhone SE, terkecuali memang kamu sudah berniat untuk masuk ke ekosistem Apple.
Jika ditanya apa yang menjadikan iPhone SE 2020 begitu spesial, jawabannya adalah karena tidak ada saingan. Tidak ada smartphone lain yang menggunakan prosesor serupa dan itu yang membuatnya menarik perhatian. Mengambil tidaknya iPhone SE 2020 ini akan kembali lagi ke pilihanmu. Jika kamu tidak keberatan dengan model kuno, silakan saja.
(dwk)
