Teknologi.id – Inggris melangkah lebih jauh dalam ambisinya menjadi pemimpin global di bidang kecerdasan buatan (AI). Baru-baru ini, pemerintah Inggris resmi meluncurkan Isambard-AI, superkomputer terkuat di negara tersebut, dalam sebuah peresmian yang dilakukan oleh Sekretaris Teknologi Peter Kyle di Bristol.
Peluncuran ini sekaligus menandai dimulainya era baru teknologi di Inggris, di mana negara tersebut tak hanya ingin menjadi pengguna AI, tetapi juga inovator dan pemimpin dalam pengembangan teknologi ini di panggung dunia.
Baca juga: China Ciptakan Chip Komputer 1.000 Triliun Lebih Cepat dari Superkomputer Terkini
Apa Itu Isambard-AI?
Isambard-AI adalah superkomputer canggih yang dirancang sebagai bagian dari infrastruktur komputasi AI publik Inggris. Mesin ini akan bekerja berdampingan dengan superkomputer Dawn yang berada di University of Cambridge. Keduanya membentuk tulang punggung AI Research Resource Inggris.
Superkomputer ini akan difokuskan untuk mendukung proyek-proyek strategis publik seperti:
-
Mengurangi daftar tunggu di National Health Service (NHS)
-
Menciptakan solusi inovatif untuk perubahan iklim
-
Mendukung riset dan pengembangan AI nasional
Spesifikasi Superkomputer Isambard-AI
Isambard-AI menggunakan lebih dari 5.400 chip Nvidia GH200 Grace Hopper Superchips yang dirancang untuk beban kerja AI dan high-performance computing. Chip ini merupakan kombinasi CPU (Grace) dan GPU (Hopper) dalam satu unit, memungkinkan pemrosesan data dalam skala besar dan kecepatan tinggi.
Teknologi ini didukung oleh Hewlett-Packard (HP), menjadikan Isambard-AI sebagai salah satu superkomputer paling efisien dan bertenaga di dunia. Bahkan, dalam daftar Top 500 superkomputer dunia, Isambard-AI menempati peringkat ke-11 secara global.
Sementara itu, superkomputer Dawn menggunakan lebih dari 1.000 chip Intel dengan dukungan teknologi dari Dell. Meski keduanya tidak digabungkan secara langsung, mereka saling melengkapi dalam memperkuat riset AI nasional.
Strategi AI Nasional Inggris
Peluncuran Isambard-AI merupakan bagian dari strategi besar pemerintah Inggris dalam membangun ekosistem AI yang inklusif dan berkelanjutan. Di antaranya:
-
Investasi miliaran pound untuk pengembangan Zona Pertumbuhan AI di Skotlandia dan Wales.
-
Program pelatihan AI untuk 1 juta pelajar dan 7,5 juta pekerja di berbagai sektor ekonomi.
-
Kolaborasi lintas sektor bersama akademisi, peneliti, dan pemimpin industri.
Tokoh-tokoh penting dalam strategi ini termasuk:
-
Pushmeet Kohli (VP Google DeepMind)
-
Alison Noble (VP Royal Society)
-
Charlotte Deane (Ketua EPSRC)
Mereka bersama-sama menyusun strategi nasional AI yang akan dirilis musim gugur ini.
Baca juga: China Mulai Bangun Jaringan Superkomputer di Luar Angkasa
Tantangan: Konsumsi Energi dan Keberlanjutan
Meski menjanjikan, teknologi AI berskala besar juga membawa tantangan serius, terutama dalam konsumsi energi. Superkomputer seperti Isambard-AI membutuhkan daya yang sangat besar, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang keberlanjutan lingkungan dan sumber energi terbarukan.
Untuk menjawab tantangan ini, Inggris menekankan pentingnya inovasi energi berkelanjutan sebagai bagian integral dari roadmap pengembangan teknologi masa depan.
Penutup
Dengan peluncuran Isambard-AI, Inggris menegaskan posisinya sebagai pionir di bidang AI. Superkomputer ini bukan hanya simbol kekuatan teknologi, tetapi juga komitmen untuk membangun masa depan yang lebih cerdas, efisien, dan berkelanjutan.
Inisiatif ini memperlihatkan bahwa Inggris tak sekadar menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pembuat dan pemimpin dalam revolusi AI global.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(ak)
