Indonesia-Korsel Lanjutkan Proyek Pesawat Tempur KFX/IFX

Fabian Pratama Kusumah . April 09, 2021

Foto: Kumparan

Teknologi.id - Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, mengatakan, Kementerian Pertahanan siap membangun hubungan kerja sama pertahanan yang lebih kuat dengan Korea Selatan (Korsel).

Hal tersebut diungkapkan dalam diskusi Prabowo dengan Menhan Korsel, Suh Wook, di Seoul,  hari Kamis 08 April 2021.

Ia memimpin delegasi Indonesia dalam kunjungan ke Korsel sedangkan kunjungan kehormatan dia kepada Suh Wook disambut upacara militer.

Siaran pers yang diterima dari Kementerian Pertahanan, di Jakarta, Kamis, dalam acara yang berlangsung sangat hangat ini kedua negara sepakat mempererat kerja sama militer yang selama ini sudah berjalan baik.

Prabowo juga mengisyaratkan kerja sama pengembangan jet tempur generasi 4,5 Korea Fighter Experiment (KFX)/Indonesia Fighter Experiment (IFX) terus berlanjut.

Baca juga: Bukan F-15EX, Jet Tempur Ini yang Mungkin Dibeli Indonesia

KFX/IFX sendiri merupakan pesawat tempur generasi 4.5 atau jet tempur semi siluman. Dibandingkan dengan KF-16, KF-X akan memiliki radius tempur 50% lebih besar.

Seperti dilansir indomiliter, bahkan Prabowo dikabarkan dipercaya untuk menamai jet tempur baru tersebut yang diberi nama yaitu KF-21 Boramae.

Namun hingga kini belum diketahui pasti apa filosofi di balik nama tersebut. Belum diketahui juga apakah nama tersebut berlaku untuk Indonesia ataupun juga Korsel.

Kehadiran dan pernyataan Prabowo tersebut membuyarkan spekulasi bahwa Indonesia keluar dari proyek bersama tersebut.

Baca juga: Lanjutkan Proyek Pesawat Tempur KF-X, Prabowo ke Korsel

Spekulasi tersebut mengemuka saat Indonesia tidak meneruskan kewajibannya yang menanggung 20 persen biaya pengembangan pesawat tempur tersebut setelah membayar 227,2 miliar won atau sekitar Rp2,95 triliun.

Dikutip dari Antaranews, rincian skema kerja sama adalah 125 unit KFX akan dibangun untuk Korea Selatan dan 51 unit IFX akan dibangun untuk Indonesia.

Sebagai catatan, hubungan Indonesia-Korsel dalam bidang alutsista sudah terjalin dengan baik. Tercatat ada beberapa sistem kesenjataan yang diakuisisi dari Korsel.

Yaitu pesawat terbang turboprop latih KT-1B Wong Bee, pesawat tempur ringan latih lanjut/multi peran jet T-50 Golden Eagle, kapal selam kelas Changbo-Go.

Selain itu ada beberapa peralatan perang yang dihibahkan Korsel kepada Indonesia, di antaranya 10 kendaraan tempur amfibi LVT-7 yang semula dipergunakan Korps Marinir Korea Selatan.

(fpk)

Share :