Teknologi.id - Layanan skuter listrik GrabWheels
akhirnya dibawa Grab
ke Indonesia setelah sebelumnya diluncurkan di Singapura. Layanan ini masih dalam tahap uji coba di area BSD City, Tangerang. Pengguna bisa mengunduh aplikasi GrabWheels yang terpisah dengan aplikasi Grab. Dalam tahap uji coba, layanan ini bisa dinikmati secara gratis. Hadirnya GrabWheels di Indonesia tak lepas dari kerja sama antara Grab dengan pengembang kawasan perumahan Sinar Mas Land dalam membangun Integrated Smart Digital City. "GrabWheels ini sendiri tentunya salah satu moda transportasi yang cukup unik. Jadi tepat sekali digunakan untuk transportasi jarak pendek. Jadi sekitar 3-5 km nggak perlu jauh-jauh. Intinya sangat menarik untuk dicoba di Indonesia," ungkap Executive Director Grab Indonesia Ongki Kurniawan saat sambutan peluncuran GrabWheels di BSD City, Kamis (9/5/2019), seperti dikutip dari Uzone, Jumat (10/5/2019). GrabWheels menargetkan orang-orang yang sehari-hari membutuhkan transportasi jarak pendek untuk menuju ke stasiun atau terminal. GrabWheels juga berguna bagi pelajar dan mahasiswa atau pekerja yang berdomisili dekat dari kantor atau sekolah. Nantinya lokasi peminjaman GrabWheels mirip seperti tempat parkir dan akan disediakan di daerah-daerah seperti pemukiman penduduk, area perkantoran, dan fasilitas pendidikan. Cara menggunakan GrabWheels
Untuk menggunakan GrabWheels, pengguna hanya tinggal
melakukan pemindaian QR code yang berada di stang motor melalui aplikasi. Pengguna bisa mengembalikan skuter di tempat parkir GrabWheels mana pun. Proses pengembalian skuternya dengan cara melakukan pemindaian QR Code yang berada di tempat parkir. Saat ini di BSD City sudah terdapat lima tempat parkir GrabWheels dan ada sekitar 50 skuter elektrik yang telah siap beroperasi. Tarif GrabWheels
Untuk tarif, Ongki mengatakan bahwa pihaknya masih belum bisa menentukan. Kendati demikian, berkaca dari skema tarif GrabWheels di Singapura, maka akan ada kemungkinan tarif GrabWheels berada di kisaran Rp5 ribu per 30 menit. "Kalau di Singapura itu 50 sen dollar Singapura per 30 menit. Artinya sekitar Rp5 ribu per 30 menit," imbuh Ongki. Batas kecepatan dari skuter listrik dibatasi hingga 15 km per jam. Skuter bisa memiliki jarak tempuh 40 km saat kondisi baterai 100 persen. Dalam tahap uji coba ini Grab akan melakukan evaluasi, analisis dan akan menerima masukan untuk memaksimalkan layanan GrabWheels. Selain itu, lokasi tempat parkir dan jumlah skuter juga masih dalam tahap evaluasi. (FM)