Baca juga: Cara Hide Akun Instagram Agar Tak Bisa Dilihat Orang lain
Akurasi 95 persen
Tingkat akurasi fitur penyaring komentar di Instagram diklaim mencapai 95% dengan pemeriksaan berkelanjutan oleh tim Instagram. Ada ratusan juta komentar yang diposting di Instagram setiap harinya, dan tim Instagram secara manual mengevaluasi komentar tersebut sebelum melakukan input ke dalam model pembelajaran komputer. Setiap komentar ditinjau oleh tim Instagram setidaknya dua kali sebelum diinput ke dalam model pembelajaran untuk menjamin akurasi. Kategori pertama yang disaring oleh fitur ini adalah komentar bersifat perundungan atau bullying. Pedoman Komunitas Instagram melarang keberadaan konten perundungan dan filter ini akan menyaring tingkah laku yang dapat membuat orang merasa tidak nyaman dan bersifat agresif terhadap pengguna lain.
Filter komentar Instagram. Kredit: Instagram[/caption] Fitur ini juga dapat memberikan notifikasi kepada Instagram apabila sebuah akun memposting konten agresif berulang kali. Sehingga Instagram dapat segera mengambil tindakan untuk menghapus keberadaan akun tersebut. Selain itu, fitur ini juga menyaring ujaran kebencian atau hate speech, terutama yang mengancam kelompok agama atau etnik tertentu. Komentar dengan bahasa seksual yang ditujukan untuk melecehkan orang lain, serta komentar tidak otentik atau spam pun juga disaring. Setelah mendukung bahasa Indonesia, Instagram akan terus memperluas keberadaan filter ini di bagian layanan lain ke depannya. Selain itu, Instagram juga mengajak pengguna turut berperan dengan melaporkan postingan atau komentar tidak pantas. Pengguna dapat menekan simbol tiga titik di bagian kanan atas untuk melaporkan postingan yang tidak pantas atau geser ke kiri pada komentar yang menggangu dan tekan tanda seru untuk melaporkan komentar tersebut.
(DWK)
