Autopilot Tesla. Foto: Tesla
Teknologi.id - Mobil Tesla di Amerika Serikat mendapatkan pembaruan software yang baru, sehingga kini bisa membaca batas kecepatan dan mendeteksi lampu hijau.
Sistem Autopilot kendaraan tersebut menampilkan batas kecepatan pada layar di dashboard dan mengirimkan sinyal jika mobil masih dalam keadaan diam padahal lampu lalu lintas menujukan warna hijau.
Baca juga: 7 Cara Agar Kuota Internet Tak Jebol saat Pakai Zoom
Fitur ini dirilis dalam pembaruan terbaru untuk fitur Autopilot yang kini mendukung penyetiran mandiri secara utuh. Kendaraan tersebut juga bisa melambat ketika mendeteksi lampu merah dan tanda berhenti di jalan.
Pada bulan Juli 2019, situs Tesla mengiklankan produknya yang disebut bisa menyetir sendiri, termasuk motor yang bisa menyetir sendiri, meskipun sudah ditegaskan bahwa Autopilot tidak bisa menggantikan pengendara manusia.
Pada model mobil sebelumnya, fitur deteksi batas kecepatan ini sudah disisipkan oleh mantan rekan bisnis Tesla, Mobileye.
Pada tahun 2013 sampai 2016, pembuat sensor kamera dan software menyediakan teknologi untuk mengembangkan fitur Autopilot untuk Tesla. Fitur ini hadir pada kendaraan Model S dan Model X. Kerjasama ini berakhir pada Juli 2016 disebabkan oleh kefatalan akibat Autopilot.
Baca juga: Honda Akan Luncurkan Mobil Listrik Pertama Tanpa Spion
Pemilik mobil Model S dan Model X memprotes pembaca papan jalan yang sering salah, kadang tak membaca tanda tersebut sama sekali, atau malah menaikkan kecepatan kendaraan.
Pembaruan software Tesla yang paling anyar ini hanya bisa digunakan untuk mengaktifkan Autopilot pada mobil-mobil keluaran 2016 ke atas, yang mana sudah tidak kompatibel lagi dengan kamera dari Mobileye.
(im)
