Teknologi.id - Dalam gelaran CES 2020, Samsung menghadirkan The Sero, TV 43 inci yang mempunyai kemampuan layar berotasi sehingga pengguna punya pilihan untuk menonton secara horizontal atau vertikal. Kemampuan ini membuatnya seperti smartphone atau tablet.
The Sero, yang berarti vertikal dalam bahasa Korea Selatan, didesain khusus untuk konsumen milenial dan Gen Z yang ingin menyaksikan konten video vertikal, seperti Tik Tok, Instagram, atau Snapchat di layar yang lebih besar.
Sero memulai debutnya di Korea Selatan tahun lalu, namun Samsung berencana merilisnya secara global di 2020 yang ditandai dengan kehadiran The Sero di perhelatan CES tahun ini.
Baca juga: WhatsApp Matikan Layanan di Sejumlah Ponsel per Februari 2020, Cek Apakah Ponselmu Termasuk
The Sero hadir dengan penyangga atau stand yang di dalamnya sudah tertanam dengan sistem suara. Penyangga ini cukup tinggi, sehingga pengguna tidak perlu khawatir layar akan membentur lantai saat memutar ke mode vertikal.
Layar televisi ini berteknologi QLED dengan resolusi 4K. Nah, bagi pengguna smartphone Samsung seri Galaxy, mereka bisa menghubungkan dan sinkronisasi perangkatnya ke The Sero untuk mirroring dan rotasi layar secara otomatis menyesuaikan konten video yang dimainkan di ponsel.
Sementara bagi pengguna smartphone Android lain dan iPhone masih bisa mirroring konten, namun untuk rotasi layar TV mereka harus melakukannya secara manual dengan bantuan remote bawaan. Koneksi ponsel ke TV memanfaatkan NFC.
Harga dan Ketersediaan
Tertarik untuk memilikinya? Sayangnya, Samsung belum mengungkap detail jadwal peluncuran global The Sero dan berapa harganya yang dibanderol untuk pasar global. Namun, di Korea Selatan sendiri, televisi ini dijual seharga USD 1.600 atau sekitar Rp 22 jutaan.
(dwk)
