Teknologi.id - Ujian berat yang menimpa Huawei belum berakhir. Setelah diputus kerja sama oleh Google dan ARM Card, kini Huawei didepak dari SD Association dan Wi-Fi Alliance. Sebagai informasi, SD Association merupakan organisasi nirlaba yang menetapkan standarisasi kartu SD dan microSD. Dengan didepak asosiasi ini, Huawei tidak diizinkan membuat ponsel dengan slot SD Card atau microSD.
Adanya slot microSD memang cukup berguna untuk menambah kapasitas penyimpanan. Terutama bagi ponsel kelas menengah yang spesifikasi memori internalnya terbatas. Meski demikian, rasanya ini bukan masalah besar bagi Huawei. Pasalnya, selain bisa memperbesar kapasitas memori internal di ponselnya, Huawei diketahui sudah mengembangkan sendiri kartu NanoSD. Berbeda dengan dikeluarkannya ia dari keanggotaan WiFi Alliance. Keputusan tersebut tidak akan dirasakan dalam jangka pendek, sebaliknya efeknya bakal muncul pada bisnis jangka panjang. WiFi Alliance adalah konsorsium pemberi sertifikasi pada perangkat yang terhubung dengan produk berteknologi WiFi. Di dalamnya banyak nama-nama besar, seperti Apple, Intel, Qualcomm, Broadcom, dan lain-lain.
Dengan dicoretnya nama Huawei dari keanggotaan bukan berarti dirinya tidak bisa memproduksi perangkat dengan teknologi WiFi. Konsekuensinya adalah pihaknya tidak bisa ikut memutuskan arah perkembangan WiFi ke depannya. Huawei dan pemerintah China bisa saja mengembangkan konsorsium WiFi mereka sendiri atau bergabung dengan konsorsium lain yang berbasis di luar AS. Namun, tanpa keanggotaan WiFi Alliance, Huawei akan sulit bersaing di pasar global.
(DWK)