Teknologi.id - Secara umum user hanya memahami produk intel dengan tingkatan seperti celeron i3, i5, i7, dan i9. Mungkin beberapa pengguna merasa kurang puas dengan laptop barunya sekalipun menggunakan prosecssor cire i5 bahkan core i7.
Bahkan tak jarang seseorang mencari laptop gaming hanya dengan memperhatikan jenis processor core i7 yang dilengkapi dengan graphic card serta kapasitas memori yang dimilikinya.
Bagi pengguna processor intel untuk kebutuhan tinggi banyak yang tidak menyadari jika intel sejak generasi 4 mengelompokkan produknya berdasarkan kebiasaan pengguna yang ditandai dengan kode alpha suffix pada belakang seri processor.
Baca juga : Bos Tesla Buka Lowongan Kerja Divisi AI, Siapapun Boleh Daftar
Baca juga : Berkat Teknologi AI, Google Translate Bakal Bisa Terjemahkan Bahasa Isyarat
Bukan hanya itu kode suffix seri pada sebuah prosecssor intel pun memiliki maksud yang bisa dipahami. Brand Modified hampir semua user mudah memahaminya gen indikator digit pertama merupakan gen indikator yang menjelaskan generasi processor tersebut.
SKU Numeric Digits SKU atau Stock Keeping Unit merupakan kode unik yang diberikan kepada setiap item barang baik yang dibeli maupun dijual oleh perusahaan. Product Line Suffix menandakan line atau semacam pengelompokan pada karakteristik tertentu.
Line U banyak digunakan produk laptop yang ada di Indonesia jadi memang bisa dikatakan tidak tepat digunakan untuk kebutuhan tinggi.
Namun, lebih pada sisi kenyamanan bekerja dan penggunaan baterai yang lebih tahan lama. begitu juga dengan Y yang lebih hemat dalam mengkonsumsi daya. Sementara Line HQ dan HK lebih tepat digunakan untuk kebutuhan tinggi serta kualitas grafis yang baik.
(mfd)
