Teknologi AR Google Terbaru di Android: Bisa Petak Umpet

Luthfiana Mifta . June 26, 2020
Foto: 9to5Google


Teknologi.id - Teknologi AR terbaru yang telah diumumkan sejak akhir tahun lalu, yakni ARCore versi 1.18 dengan dukungan Depth API, akhirnya resmi dihadirkan Google untuk para developer Android.

Depth API membuat teknologi AR selangkah lebih maju dengan adanya kemampuan oklusi. Berdasarkan penjelasan Google, oklusi merupakan kemampuan obyek digital untuk bisa 'bermain petak umpet' di dunia nyata.

Petak umpet yang dimaksud, adalah kemampuan untuk muncul atau pun bersembunyi di belakang obyek dunia nyata. Hal ini menyebabkan obyek secara akurat berada di belakang benda seperti tembok, meja, sofa atau benda lain yang berpotensi menghalangi tampilan obyek digital.

Baca juga: Microsoft Bocorkan Desain Baru Windows 10 yang Elegan

Pada teknologi AR terbaru ini, Google memanfaatkan algoritma gerak dan hanya membutuhkan satu kamera ponsel RGB, tanpa adanya sensor khusus tambahan.


Teknologi Depth API pada ARCore 1.18.ini merupakan hasil kerjasama Google dengan Snapchat dan Samsung.

Snapchat diketahui telah membuat dan memperbarui beberapa fitur aplikasinya untuk memanfaatkan API, seperti Dancing Hotdog dan Undersea World.


Pada video teaser di atas, kita bisa melihat hotdog menari dan bersembunyi di belakang sofa. Snapchat terbukti berhasil memanfaatkan template ARCore untuk menciptakan terobosan baru pada teknologi AR ini.

Samsung, sebagai mitra perancangan teknologi ini, juga akan memanfaatkan API untuk aplikasi Quick Measure di Galaxy Note 10+ dan S20 Ultra.

Ponsel-ponsel tersebut sebenarnya telah menggunakan sensor time-of-flight (ToF), tetapi dengan menggabungkan kedua teknologi ini (AR dan ToF) diyakini akan didapatkan kualitas visualisasi yang jauh lebih baik.

Baca juga: Legenda YouTube Jenna Marbles Tinggalkan Channelnya

(lm)

Share :