Foto: Edie
Teknologi.id - Para peneliti sepertinya telah menemukan cara untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan yang dikeluarkan melalui perjalanan udara pada saat pesawat listrik dan bahan bakar alternatif tidak praktis.
Dilansir dari Wired dan Engadget, beberapa ilmuwan Universitas Oxford telah berhasil mengubah CO2 menjadi bahan bakar jet, meningkatkan kemungkinan pesawat bertenaga konvensional dengan emisi nol bersih. Teknik ini secara efektif membalikkan proses pembakaran bahan bakar dengan mengandalkan metode pembakaran organik.
Tim ilmuwan memanaskan campuran asam sitrat, hidrogen, dan katalis besi-mangan-kalium untuk mengubah CO2 menjadi bahan bakar cair yang mampu menggerakkan pesawat jet. Pendekatan ini tidak mahal, tidak rumit, serta menggunakan bahan biasa.
Ini lebih murah daripada proses yang digunakan untuk mengubah hidrogen dan air menjadi bahan bakar. Ada banyak tantangan untuk membawa hal ini ke pesawat terbang.
Baca juga: Matahari Buatan Korsel Tembus Suhu 100 Juta Derajat
Metode lab hanya menghasilkan beberapa gram bahan bakar, Anda jelas membutuhkan lebih banyak untuk mendukung bahkan satu penerbangan, apalagi seluruh armada. Para ilmuwan membutuhkan penggunaan penangkapan karbon yang jauh lebih luas.
Apabila para ilmuwan atau peneliti ingin emisi nol secara efektif, sistem penangkapan dan konversi harus berjalan dengan energi bersih. Namun, penelitian ini berbicara dengan mitra industri, dan tidak melihat adanya rintangan ilmiah yang besar.
Hal tersebut juga bisa menjadi salah satu pilihan armada yang cocok. Banyak yang harus mengganti pesawat mereka menjadi listrik atau mengganti jenis bahan bakar. Proses konversi ini akan memungkinkan maskapai penerbangan mempertahankan pesawat mereka yang ada dan menjadi karbon netral sampai mereka benar-benar siap sebagai penggerak ramah lingkungan.
(bal)
