Metode transaksi terus berkembang, mengapa menggunakan QRIS?

Suraj Hariramani . August 05, 2021

Foto: Balipost

QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard, merupakan pilihan yang didukung para pengusaha serta pemerintah sebagai pilihan tepat untuk melakukan segala transaksi secara cepat dan instan. Terutama, kondisi pandemi yang terkini, dapat meminimalisir kontak langsung antara kedua orang berbeda.

Menurut CNBC, Bank Indonesia (BI) mengungkapkan hingga 23 Juli 2021, penggunaan sistem pembayaran digital QRIS telah mencapai 8,1 juta atau sudah mencapai 68,2% dari yang ditargetkan BI untuk menghubungkan 12 juta merchant.

Berdasarkan cuitan Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran, Bank Indonesia, Fitria Irmi Triswati, QRIS dapat dimanfaatkan para UMKM sebagai solusi tercepat untuk mengefisienkan transaksi kepada masyarakat.

Tak hanya pengusaha, bank pun telah memilih untuk membantu sistem QRIS sebagai platform utama. Berdasarakan info Kontan.id, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mendorong nasabah melakukan transaksi melalui aplikasi OCTO Mobile saat perpanjangan masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.

Lantaran SuperApp ini menyediakan fitur pembayaran Scan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang dapat digunakan di semua merchant berlogo QRIS.

Melalui fitur tersebut, aktivitas belanja menjadi lebih sehat dan aman karena dilakukan secara nontunai dan tanpa kontak fisik.

Dalam masa depan, perubahan digitalisasi dapat membantu masyarakat dalam melaksanakan transakasi secara aman dan efektif. QRIS akan seem akin diintegrasi dengan kegiatan sehari-hari, dan dapat kita melihat perubahan mulai sekarang.

SH


Share :

Berita Menarik Lainnya