Foto: Balipost
QRIS atau Quick
Response Code Indonesian Standard, merupakan pilihan yang
didukung para pengusaha serta pemerintah sebagai pilihan tepat untuk melakukan
segala transaksi secara cepat dan instan. Terutama, kondisi pandemi yang
terkini, dapat meminimalisir kontak langsung antara kedua orang berbeda.
Menurut CNBC, Bank
Indonesia (BI) mengungkapkan hingga 23 Juli 2021, penggunaan sistem pembayaran
digital QRIS telah mencapai 8,1 juta atau sudah mencapai 68,2% dari yang
ditargetkan BI untuk menghubungkan 12 juta merchant.
Berdasarkan cuitan Direktur
Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran, Bank Indonesia, Fitria Irmi Triswati,
QRIS dapat dimanfaatkan para UMKM sebagai solusi tercepat untuk mengefisienkan
transaksi kepada masyarakat.
Tak hanya pengusaha, bank pun telah memilih untuk membantu sistem QRIS
sebagai platform utama. Berdasarakan
info Kontan.id, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mendorong nasabah melakukan
transaksi melalui aplikasi OCTO Mobile saat perpanjangan masa Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.
Lantaran SuperApp ini menyediakan fitur
pembayaran Scan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang dapat
digunakan di semua merchant berlogo QRIS.
Melalui fitur tersebut, aktivitas
belanja menjadi lebih sehat dan aman karena dilakukan secara nontunai dan tanpa
kontak fisik.
Dalam masa depan, perubahan digitalisasi dapat membantu masyarakat
dalam melaksanakan transakasi secara aman dan efektif. QRIS akan seem akin
diintegrasi dengan kegiatan sehari-hari, dan dapat kita melihat perubahan mulai
sekarang.
SH
Tinggalkan Komentar