Foto: Lockheed Martin UK
Teknologi.id – Dalam sebuah wawancara eksklusif pada acara International Armoured Vehicles (IAV) 2021, pemimpin Lockheed Martin UK, Mike Dalzell membeberkan konsep sebuah mobil anti-armour lapis baja yang dirancang untuk dapat mendukung operasi pertempuran jarak dekat di masa depan.
Kunci dari konsep ini adalah kombinasi dari sistem peluncuran vertical modular. Konsep mobil perang anti-armour ini nantinya akan mengadaptasi desain dari mobil perang baru Angkatan Darat Inggris yakni Boxer dengan ukuran 8 x 8 meter.
Konsep mobil ini nantinya akan terintegrasi dengan Battle Management Command, Control, Communications, Computers and Intelligence (BMC4I). Hal tersebut akan memungkinkan pemindahan data target konsep mobil anti-armour tersebut langsung ke unit pengintai seperti helikopter ataupun pesawat tempur.
Konsep mobil anti-armour ini dirancang baik pertempuran jarak dekat maupun jarak jauh. Dalzell menjelaskan bagaimana konsep anti-armour dapat berada di dalam formasi seperti menyilang Angkatan Darat Inggris atau brigade menyerang yang akan memperkuat daya tembak dan merusak armor musuh.
Baca juga: AS-China akan Konflik Militer Besar di Laut Natuna Utara?
Konsep ini juga dirancang untuk mendukung operasi di masa depan agar dapat memetakan kekuatan Tentara Inggris dengan lebih detail lagi dan disebarkan di berbagai lokasi. Ini merupakan kunci untuk menciptakan konsep perang dengan mengandalkan aspek jaringan guna mematangkan strategi di dalam sebuah peperangan.
“Apa yang telah kami lakukan adalah melihat ke masa depan sampai batas tertentu, guna memahami apa kebutuhan anti-armour di masa depan untuk tentara kami. Di Inggris, kami mencari Angkatan Darat Inggris, namun kami juga mengetahui bahwa ada pelanggan (tentara) di negara lain yang mungkin memiliki keinginan serupa,” ujar Dalzell.
“Kami coba melihat lebih jauh, melampaui di mana kami saat ini dan memahami di mana kebutuhan yang mungkin dalam sepuluh tahun ke depan akan dibutuhkan. Kami mencoba menjawab beberapa tantangan (di dunia militer) yang ada di luar sana," tambah Dalzell.
Contoh tantangan yang dimaksud oleh Dalzell seperti multi-domain seperti di tanah, air, maupun udara. Dapat menembak tanpa terlihat dan teknologi menghubungkan unit komando dengan ‘penembak’ untuk dapat melawan musuh merupakan gagasan andalan dari proyek mobil perang anti-armour ini.
“Salah satunya (kemampuan anti-armour) adalah kemampuan untuk membawa magasin yang sangat besar dengan kemampuan untuk menembakkan magasin tersebut dengan cepat dan dipusatkan pada area tertentu,” jelas Dalzell.
(MIM)