Foto: Boeing
Teknologi.id – Beberapa militer negara di dunia saat
ini tengah mengembangkan kapal selam tanpa awak. Salah satunya militer Amerika
Serikat yang saat ini tengah merancang kapal selam yang dapat dikendalikan melalui
kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) sehingga tidak memerlukan awak
manusia di dalamnya.
Proyek yang dimulai pertengahan tahun
lalu ini dijalankan oleh Office of Naval Research. Teknologi ini disebut-sebut sebagai
sistem senjata bawah laut otonom. Informasi tentangnya masih banyak
dirahasiakan, tapi namanya disebut sebagai CLAWS.
CLAWS sendiri akan memiliki sensor
dan algoritma sehingga bisa menjalankan misi sendiri. Sistem CLAWS akan
dibenamkan pada kapal selam robot bernama Orca yang dibuat oleh Boeing untuk
Angkatan Laut AS.
Melansir dari Daily Mail, kapal selam otonom sebenarnya bukan hal yang baru dan bisa melakukan tugas tanpa keterlibatan manusia. Namun teknologinya terbilang belum cukup dan fungsinya masih terbatas.
Baca juga: Ini 10 Kapal Selam Termahal di Dunia, Indonesia Termasuk?
Tugas yang diberikan masih sederhana,
seperti melacak lokasi tertentu. Teknologi terbaru militer AS ini akan membuat
kapabilitas kapal selam otonom semakin canggih.
Bahkan tak menutup kemungkinan
nantinya bisa menembakkan senjata sendiri. Hal ini sebenarnya ditentang
beberapa pihak.
"Melengkapi perangkat otonom
dengan senjata mematikan adalah langkah signifikan dan juga berisiko ada
kecelakaan," ucap Stuart Russel, akademisi University of California
Berkeley.
Tak hanya militer AS, militer Inggris
juga dilaporkan tengah membuat kapal selam otonomnya. Pada pertengahan tahun
lalu, Inggris menggelontorkan dana sebesar USD 3,2 juta untuk memulai
pengembangan kapal selam besar dan otonom.
Kapal selam itu akan memiliki panjang 30 meter, lebih panjang dari Boeing Orca. Manfaatnya di masa depan adalah untuk pengintaian sampai menjadi perangkat bersenjata anti kapal selam. Ia juga dirancang sukar dideteksi.
(MIM)