Foto: Metro
Teknologi.id - Semua orang pasti ingin hidup yang nyaman, aman dan berkecukupan. Tidak ada satupun orang di dunia yang ingin hidup sebagai tunawisma atau orang yang tidak memiliki tempat tinggal. Namun, nyatanya masih banyak orang yang kurang beruntung dan menjadi tunawisma.
Dilansir dari Interesting Engineering, pada hari Senin (25/1), di Jerman diperkirakan ada 860.000 tunawisma pada tahun 2016 menurut BAG W (Bundesarbeitsgemeinschaft Wohnungslosenhilfe e.V —Federal Association of Homeless Aid). Hal ini bukanlah angka yang kecil dan merupakan indikasi masalah besar.
Untuk mengatasi hal ini, sebuah perusahaan bernama Ulmer Nest yang terletak di kota Ulm, Jerman sedang mencoba membuat suatu inovasi dan perbedaan bagi para tunawisma. Mereka memperkenalkan kantong tidur atau pod futuristik yang tahan angin dan kedap air. Nantinya, pod ini dapat diakses dengan bebas oleh para tunawisma.
Pod ini terbuat dari kayu dan baja dan dapat memuat hingga dua orang. Ulmer Nest mengklaim bahwa pod didesain untuk dapat melindungi pengguna dari dingin, angin, kelembapan, sekaligus menyediakan udara segar.
Baca juga: Berapa Besar Kapasitas RAM yang Dibutuhkan Smartphonemu?
Pod ini dapat melindungi privasi penggunanya dengan tidak menyertakan kamera apa pun. Sebagai gantinya, pod dilengkapi dengan sensor gerak yang dapat memberi tahu pengguna saat pekerja sosial membuka pintu.
Pod ini juga dilengkapi dengan jaringan radio yang dapat digunakan oleh para tunawisma untuk berhubungan dengan tim yang mengawasi kabin. Radio dipilih karena keunggulan aksesibilitasnya dibandingkan jaringan seluler. Mereka juga memiliki panel surya untuk menyediakan pemanas.
Ulmer Nest berharap pod mereka dapat melindungi para tunawisma dari radang dingin selama malam-malam terdingin di Jerman. Mereka menegaskan bahwa inisiatif ini bukanlah pengganti hostel atau rumah persembunyian, melainkan pilihan alternatif dan terakhir bagi mereka yang benar-benar tidak punya tempat lain untuk tinggal. Ulmer Nest berharap pod ini segera membuktikan kegunaannya dan menemukan tempat untuk diri mereka sendiri di sudut jalan di seluruh dunia.
Pod tersebut telah diperkenalkan pada 8 Januari 2020 dan jika terbukti berguna dan berhasil digunakan, pod tersebut akan diluncurkan secara nasional.
(st)
