Foto
: CNBC
Teknologi.id - WhatsApp
merupakan aplikasi pesan lintas platform yang memungkinkan pengguna saling
bertukar pesan. Dalam satu menit ada ribuan bahkan jutaan pengguna saling
bertukar pesan melalui WhatsApp.
Dibalik
popularitas WhatsApp yang kian meroket terdapat sejumlah oknum yang
memanfaatkannya dengan melakukan modifikasi. WhatsApp modifikasi (MOD) adalah
aplikasi WhatsApp yang ditambahkan dengan sejumlah fitur yang bervariasi. Beberapa
contoh WhatsApp modifikasi diantaranya GB WhatsApp, Yo WhatsApp, WhatsApp MA,
dan lain sebagainya.
Meskipun
terbilang bukan aplikasi resmi, WhatsApp modifikasi pun memiliki tempat
tersendiri bagi penggunanya. Aplikasi WhatsApp modifikasi seperti YO WhatsApp
dan WhatsApp FM menjadi aplikasi yang terbilang banyak diminati oleh pengguna
smartphone.
Terlepas dari berbagi fitur menarik yang ditawarkan aplikasi WhatsApp MOD, tetap saja hal tersebut tidak aman bagi pengguna. Berikut 5 Bahaya menggunakan WhatsApp modifikasi.
Baca juga: Cara Agar Foto di Grup WhatsApp Tidak Tersimpan Otomatis
1.
Membahayakan
perangkat
Menurut
penelitian Internet Research Institute, versi modifikasi WhatsApp lebih rentan
menyuntikkan malware dan spyware terhadap perangkat yang anda
gunakan.
WhatsApp
modifikasi juga lebih rawan membawa virus. Ketika melakukan pengunduhan, ada
kemungkinan aplikasi bisa membawa virus yang dapat membahayakan data yang
tersimpan di smartphone.
2.
Rentan
diblokir
Menggunakan
WhatsApp modifikasi dapat membuat akun WhatsApp anda diblokir. Hal ini sesuai
dengan aturan resmi WhatsApp yang akan menindak tegas pengguna WhatsApp bodong
dengan melakukan pemblokiran akun sementara hingga permanen.
“WhatsApp tiak mendukung aplikasi pihak ketiga
ini karena kami tidak bisa memvalidasi praktik keamanan mereka,” kata pihak WhatsApp.
3.
Tidak
terenkripsi
WhatsApp
MOD pada umumnya tidak memiliki system end-to-end encryption. Hal ini membuat
seluruh percakapan di akun WhatsApp rentan bocor kepada pihak ketiga yang
menjadi ancaman kemanan privasi pengguna.
Sehingga,
pengguna perlu berhati-hati apabila mengirimkan informasi penting lewat chat di WhatsApp MOD, seperti infromasi
perbankan, password, dan infromasi
pribadi lainnya.
4.
Sulit
mendapatkan update
Pembaruan
di WhatsApp MOD terbilang sulit lantaran tidak dilakukan secara otomatis
seperti pada WhatsApp resmi. Pengguna sering kali harus masuk ke link tautan
yang bisa saja berisi malware.
Biasanya
file APK bisa ditemukan di sebuah situs web. Tak jarang, situs web tersebut
memuat banyak iklan yang mengecoh orang ketika hendak mengunduh pembaruan
aplikasi. Sehingga, pengguna dibuat bingung memilih file mana yang harus
diunduh. Jika salah klik, bisa saja ada malware
yang masuk ke akun pengguna.
5.
Berisi
iklan
Pengembang
WhatsApp modifikasi biasannya meraup pendapatan dari hasil iklan yang dipasang
pada beranda aplikasi. Keberadaan iklan ini dapat menganggu anda saat sedang
menggunakan aplikasi. Iklan pada aplikasi ini juga dapat berisi virus serta
dapat membawa anda pada situs yang berbahaya.
Itulah
bahaya WhatsApp modifikasi yang mengancam privasi. Hindari penggunaan WhatsApp
modifikasi untuk mencegah bahaya-bahaya tersebut.
(DR)