Foto : bisnis.com
Teknologi.id - Starlink merupakan proyek ambisius SpaceX untuk membangun jaringan internet yang saling terhubungan dengan ribuan satelit. Tujuannya untuk memberikan internet berkecepatan tinggi kepada konsumen di dunia.
Starlink menjanjikan internet dengan kecepatan 100/200 megabit per detik (Mbps) untuk pengguna individu. Saat ini sebagian besar pengguna internet akan menemukan latensi di bawa 31 milidetik.
PT Delameta Bilano akan melakukan uji coba teknologi internet satelit berkecepatan tinggi dari Starlink milik pengusaha inovatif Amerika Serikat, Elon Musk.
Baca Juga : Elon Musk akan Terlibat dalam Miss Universe dan UFC?
Delameta Bilano adalah Perusahaan Nasional yang berpengalaman sebagai produsen teknologi sistem kendali pembayaran transportasi di Indonesia selama 29 tahun. Delameta adalah perusahaan pembayaran muktiekosistem nasional berbasis riset. Perusahaan menggarap bisnis sistem pembayaran digital transportasi jalan tol, pelabuhan, Trans Jakarta, dan parkir.
Direktur Utama Delameta Bilano Tri Bayu Wicaksono menjelaskan, dipilihnya Delameta sebagai mitra uji coba Starlink di Indonesia diharapkan bisa menjadi inspirasi kebangkitan riset dalam negeri.
"Bagi kami, Starlink dan Elon Musk adalah perusahaan riset teknologi kelas dunia yang bisa dijadikan model atau benchmark dalam bidang inovasi khususnya solusi internet satelit terjangkau, namun berkualitas bagi masyarakat luas hingga pedalaman terpencil sehingga akan bermanfaat untuk aktivitas pendidikan, sosial, dan ekonomi di daerah tersebut. Bayangkan, di tengah hutan atau gunung pun kecepatan internet Starlink dapat mencapai 100 Mbps," ujar Bayu dalam siaran pers.
Dari keterangan tertulis yang disampaikan pihak Starlink ke pihak Delameta, uji coba di Indonesia akan dilakukan pada awal 2022. Hal itu sejalan dengan terus diluncurkannya satelit orbit rendah (low orbit) sebanyak 2.000 lebih konstelasi satelit oleh konsorsium perusahaan roket Space X dan Starlink.
(cf)