Foto: telset.id
Teknologi.id - Setelah sekian lama Apple meluncurkan rencananya untuk memfasilitasi produksi-produksinya menggunakan robot, namun sepertinya hal ini masih sulit untuk diwujudkan Apple hingga saat ini. Tujuan yang ingin dicapai Apple berkaitan dengan percobaannya ini guna mengurangi jumlah sumber daya manusia dalam menjalankan produksi pada produk miliknya.
Seperti yang dilansir The Information (09/06/2020), Apple dikabarkan telah menghabiskan jutaan dolar dan waktu bertahun-tahun untuk mengotomatisasi pabrik pembuat perangkatnya.Namun, dengan segala pertimbangan sepertinya penggunaan robot yang direncanakan Apple ini terbukti belum efektif, dan bahkan tak bisa menghasilkan perangkat yang memenuhi standar mereka.
Baca Juga: Ponselmu Hilang? Ini Cara Mengunci & Menghapus Data Android dari Jauh
Percobaan yang dikerjakan Apple ini pertama kali dimulai pada 2012, setelah CEO Apple Tim Cook dan sejumlah eksekutif lainnya terkesan melihat sebuah eksperimen robot bernama 'Foxbots' yang dikembangkan Foxconn pada lini produksi iPad yang hampir dijalankan secara penuh oleh robot, dengan beberapa orang untuk mengoperasikan dan menjaga robot tersebut.
Eksperimen robot tersebut bisa menjalankan hampir semua proses pembuatan bodi belakang iPad, dari memotong, mengolah, dan menghaluskan.Bahkan robot itu juga bisa merakit hampir semua komponen yang ada di dalam iPad, termasuk layarnya. Setelah melihat eksperimen tersebut, Apple bergegas membuat satu tim untuk mengembangkan robot dan proses otomatisasi ini di fasilitas rahasia mereka di Sunnyvale, California, Amerika Serikat.
Baca Juga: Cara Menggunakan Google Classroom, Teknologi untuk Belajar dari Rumah
Namun, dalam perjalanan pengembangannya, ternyata robot-robot tersebut tak bisa bekerja sebagus manusia karena menurut para engineer manusia masih lebih efektif dan akurat untuk melakukan hal-hal yang sangat sulit, seperti memasang baut kecil pada perangkat dan memberikan lem untuk memasang panel layar di perangkat mobile Apple.
Setelah berbagai percobaan dan penilaian diambil Apple, pada 2018 Apple sempat menyerah dan kembali mempekerjakan manusia untuk melakukan hal tersebut. Namun, Apple belum berhenti dengan ambisinya karena pada 2018 mereka kembali memamerkan robot Daisy yang disiapkannya untuk membongkar perangkat iPhone bekas dan mengumpulkan material yang masih bisa didaur ulang.
(ay)
