Jakarta - Ketika Google Maps tidak terbuka di website, tidak berarti website yang dikunjungi pengguna berkualitas buruk. Disampaikan oleh Albi Panatagama, Manager Marketing dan Public Relation PT Terralogiq Integrasi Solusi, tampilan Google Maps yang tidak optimal dapat disebabkan oleh beberapa alasan termasuk koneksi internet, traffic sedang tinggi, masalah perangkat atau browser pengguna, perubahan pada API atau kode, atau masalah pada server Google Maps.
“Google Maps menggunakan crack detection technology yang membutuhkan koneksi internet yang stabil. Jika koneksi internet tidak stabil atau lemah, tampilan di Google Maps dapat terganggu atau bahkan tidak muncul sama sekali. Ini masalah yang paling umum dari sisi pengguna. Namun, jika yang dimaksud adalah error Google Maps pada website atau aplikasi pengembang maka kami tawarkan solusinya.”
Baca juga: 5 Tips Bermain Trading untuk Pemula Agar Tetap Aman
Jika terlalu banyak pengguna yang mengakses Google Maps secara bersamaan, maka server Google Maps dapat mengalami kelebihan beban atau overload. Hal ini dapat mengakibatkan tampilan di Google Maps menjadi lambat atau bahkan tidak muncul sama sekali.
Masalah pada perangkat atau browser. Terkadang, tampilan di situs web Google Maps dapat terganggu karena masalah pada perangkat atau browser yang digunakan. Misalnya, cache yang terlalu penuh atau adanya masalah pada ekstensi atau add-on di browser.
Perubahan pada API atau kode. Google Maps terus mengalami perubahan dan pembaruan pada API atau kode yang digunakan. Jika ada perubahan pada API atau kode tersebut, tampilan di website Google Maps bisa terganggu atau bahkan tidak muncul sama sekali.
Masalah pada server Google Maps. Terkadang, masalah tampilan pada website Google Maps dapat terjadi karena masalah pada server Google Maps itu sendiri. Hal ini dapat terjadi akibat gangguan teknis atau masalah lain yang terjadi pada server Google Maps.
Baca juga: Meningkatkan Brand Awareness dengan Mengoptimalkan SEO
Solusi Google Maps Platform
Terralogiq membantu lembaga, perusahaan dan bisnis personal dengan mengintegrasikan Google Maps Platform ke dalam aplikasi atau sistem bisnis yang ada. Integrasi yang dimaksud meliputi pengembangan aplikasi berbasis peta, lokasi pelanggan atau cabang bisnis, serta integrasi data geospasial. Melalui Google Maps Platform, perusahaan dapat menganalisis data geospasial termasuk analisis kepadatan penduduk, kondisi lingkungan, dan analisis lokasi pelanggan.
Untuk memuluskan integrasi, Terralogiq akan memberikan pelatihan penggunaan Google Maps Platform kepada klien termasuk penggunaan Google Maps API dan BigQuery GIS.
Solusi lainnya adalah mengembangkan aplikasi berbasis peta yang sesuai dengan kebutuhan bisnis. Solusi ini mencakup pengembangan aplikasi berbasis peta untuk navigasi, pemesanan, atau layanan berbasis lokasi lainnya.
