Teknologi.id - Bos Tesla, Elon Musk nampaknya selalu memiliki ide baru untuk perkembangan teknologi. Baru-baru ini, Startup Neuralink milik Elon Musk dikabarkan telah menanam chip komputer ke otak seekor monyet. Dengan chip ini, monyet tersebut dapat memainkan video game dengan pikirannya.
Dilansir dari Ubergizmo, pada hari Selasa (2/2), hal ini diketahui setelah dalam sebuah wawancara, ia mengatakan bahwa seekor monyet telah disambungkan untuk bermain video game dengan pikirannya. Neuralink memasukkan chip komputer ke dalam tengkorak monyet dan menggunakan "kabel kecil" untuk menghubungkannya ke otak monyet tersebut.
“Dia bukan monyet yang tidak bahagia,” kata Musk saat berbicara di Clubhouse.
“Anda bahkan tidak dapat melihat di mana implan saraf tersebut dipasang. Anda hanya dapat melihat dia memiliki sedikit mohawk gelap, " lanjutnya.
Musk juga mengatakan bahwa Neuralink sedang mencoba untuk mencari tahu apakah mereka dapat menggunakan chipnya untuk membuat para monyet memainkan "mind Pong" satu sama lain.
Menanamkan chip pada hewan bukan pertama kali dilakukan oleh Neuralink. Pada Agustus 2020 lalu, Nueralink telah mendemonstrasikan teknologinya secara langsung dengan menanam chip pada tiga ekor babi.
Baca juga: Fitur Baru Windows 10, Bisa Gunakan Aplikasi Android
Selain itu, saat ini tim Neuralink yang terdiri dari sekitar 100 orang, tengah mencoba mengembangkan brain-computer interface (BCI) yang dapat diterapkan. Musk menggambarkan BCI sebagai Fitbit di tengkorak dengan kabel kecil yang masuk ke otak. Musk mengatakan bahwa Neuralink memiliki tujuan untuk meningkatkan kecepatan aliran informasi dari otak manusia ke mesin.
Pengembangan ini bukannya tanpa sebab. Musk mengatakan bahwa semakin lama, kecerdasan buatan (artificial intelligence) akan semakin pintar. Oleh karena itu, kehadiran teknologi Neuralink suatu saat diharapkan dapat membantu manusia agar tidak tersaingi.
Dalam waktu dekat, Musk menyatakan bahwa ingin menanamkan chip Neuralink ke penderita lumpuh yang mengalami cedera otak atau cedera tulang belakang sehingga mereka dapat mengontrol mouse komputer, smartphone atau perangkat apa pun hanya dengan berpikir.
Sementara itu, dalam jangka panjang, bos Tesla tersebut mengklaim bahwa Neuralink dapat memungkinkan manusia untuk mengirim konsep satu sama lain menggunakan telepati dan berada dalam "save state" setelah meninggal agar kemudian dapat dimasukkan ke dalam robot atau manusia lain.
Musk mengatakan Neuralink mungkin akan merilis beberapa video yang menunjukkan kemajuan perusahaan dalam beberapa bulan ke depan.
(st)
