AS Punya Kacamata Militer Baru, Ini Fitur dan Fungsinya

Fabian Pratama Kusumah . March 09, 2021

Foto: Army.mil

Teknologi.id - Angkatan darat Amerika Serikat memiliki kacamata baru yang mampu membuat tentara melihat menembus dinding kendaraan tempur.

Hal tersebut memungkinkan pasukan infanteri meningkatkan kesadaran situasional mereka, menurut siaran pers yang dibagikan di the Defense Visual Information Distribution Service dari Interesting Engineering hari Selasa 09 Maret 2021.

Angkatan Darat AS sedang mengembangkan kacamata Integrated Augmented Vision System (IAVS) untuk pasukan jarak dekat seperti infanteri.

Kemampuan ini bertujuan untuk mengirim puluhan ribu infanteri ke lapangan, yang juga memungkinkan tentara untuk memeriksa sudut, melihat dalam kegelapan, dan bahkan menampilkan peta digital dan data taktis lainnya pada lensa kacamata tersebut.

Baca juga: Teknologi Militer AS Ini Akan Guncangkan Dunia

Kacamata baru ini terintegrasi dengan kamera omnidirectional yang diposisikan di luar kendaraan lapis baja mereka.

Sehingga memungkinkan satu regu yang terdiri dari enam tentara yang dilindungi di dalam kendaraan infanteri dapat "melihat" melalui dinding kendaraan tanpa harus mempertaruhkan nyawa dan anggota tubuh.

"Sekarang tentara tidak perlu keluar dari kendaraan dalam situasi berbahaya untuk mencoba mendapatkan pandangan tentang kondisi apa yang sedang terjadi," kata Sersan Philip Bartel dari 1-2 Stryker Brigade Combat Team to the Army, dalam siaran persnya.

"Pimpinan akan dapat mengatur elemen mereka dan mendapatkan tampilan sesuai target tanpa harus meninggalkan keselamatan kendaraan lapis baja mereka," tambah Bartel.

Baca juga: 6 Teknologi Militer Canggih yang Bakal Jadi Momok Dunia

"Peningkatan kemampuan itu akan meminimalkan korban dan secara keseluruhan akan mengubah secara drastis cara kami beroperasi dan meningkatkan efektivitas kami di medan perang." tambahnya.

Angkatan darat merancang kacamata IAVS untuk tampil seperti head-up display (HUD) yang digunakan pada jet tempur.

Dengan cara yang sama, kacamata IAVS menampilkan informasi seperti video, peta, dan penglihatan malam langsung di sudut pandang tentara .

Dengan adanya IAVS, para tentara sekarang memiliki akses instan atau keuntungan yang dapat menentukan kemenangan selama pertempuran.

Alih-alih menggali saku mereka untuk mencari peta kertas yang didapatkan dari informasi intel, tentara dapat segera melihat peta digital di IAVS mereka tanpa mengalihkan pandangan dari sasaran target.

Baca juga: 6 Teknologi Militer yang Berkembang Sejak Perang Dunia ke 1

Sistem IAVS juga dapat berintegrasi dengan senjata tentara melalui teropong penglihatan malam pencitraan termal yang dipasang di senapan.

Selain itu, senjata tersebut jadi bisa menampilkan lingkungan sekitar tentara dalam bidang penglihatan mereka.

Ini akan memungkinkan tentara untuk mengarahkan senapan sambil bersembunyi di balik penutup, atau di sekitar sudut untuk memeriksa sekitar melalui teropong tanpa harus mengekspos tubuh mereka untuk melihat potensi serangan musuh.

Tentara juga dapat menggunakan IAVS untuk mendapatkan akses ke kamera mikrodrone yang terbang di atas kepala melintasi medan perang yang aktif.

Angkatan darat telah meminta $1,1 miliar atau sekitar Rp15,8 triliun untuk membeli 40.000 kacamata sistem IAVS, menurut laporan Popular Mechanics.

(fpk)

Share :