Aplikasi Ini Bisa Memantau Tekanan Darah Melalui Video, Benarkah?

Muhammad Iqbal Mawardi . January 10, 2022

Foto: Binah.ai

Teknologi.id – Platform kesehatan Binah.ai mengumumkan minggu ini bahwa mereka menambahkan pemantauan tekanan darah ke rangkaian alat kesehatan yang tersedia di aplikasinya, yang tersedia melalui bisnis yang bermitra. 

Perusahaan mengatakan dapat menghitung tekanan darah hanya dengan menggunakan video wajah seseorang melalui kamera smartphone atau laptop. Tetapi para ahli mengatakan mereka perlu melihat lebih banyak data secara signifikan dari perusahaan sebelum mereka mempercayai fitur tersebut.

Melacak tekanan darah tanpa manset biasa adalah tujuan lama bagi ahli jantung dan perusahaan teknologi ini akan menghilangkan langkah dalam proses dan dapat membantu orang memantau tekanan darah mereka di rumah dengan lebih mudah, yang dapat berguna bagi orang dengan beberapa kondisi jantung. 

“Kami merancang ini untuk menggantikan perangkat manset rumah,” ucap David Maman, CEO dan salah satu pendiri Binah.ai.

Untuk memantau tekanan darah, alat ini menganalisis cahaya yang dipantulkan dari wajah untuk menghitung perubahan aliran darah, teknik yang disebut photoplethysmography (PPG). 

Pembuat perangkat dan aplikasi telah memanfaatkan strategi itu di berbagai bagian tubuh untuk menghitung hal-hal seperti kadar oksigen darah dan detak jantung.

Baca juga: Aplikasi Konsultasi Kesehatan Ternyata Rawan Kebocoran Data?

Namun, menggunakannya untuk tekanan darah rupanya merupakan suatu hal yang lebih sulit dari yang diperkirakan. Para peneliti membuat kemajuan menuju tujuan itu, tetapi para ahli mengatakan bahwa masih belum cukup data untuk menunjukkan bahwa orang dapat mengandalkan teknik ini secara klinis. 

“Saya pikir itu berpotensi layak teknologi ini dapat digunakan di masa depan, tetapi belum melihat bukti yang menunjukkan bahwa teknologi ini sama sekali siap untuk memeriksa tekanan darah secara andal saat ini,” ucap Jordana Cohen, asisten profesor kedokteran di Universitas Pennsylvania. 

Meskipun metrik berbasis PPG dapat melacak perubahan tekanan darah dengan baik, lebih sulit menggunakannya untuk menghitung angka mentah tanpa dasar. Itu sebabnya kebanyakan alat yang dikembangkan untuk mengukur tekanan darah melalui PPG menggunakan manset untuk kalibrasi. 

Maman mengatakan perusahaan telah menjalankan studi validasi internal alat tekanan darah pada 264 orang. Data itu tidak dipublikasikan, tetapi perusahaan membagikan laporan akurasi dasar dengan klien. 

Evaluasi mereka juga membandingkan perangkat dengan standar internasional untuk alat pengukur tekanan darah, yang memiliki dua tingkat: memadai untuk perangkat dengan akurasi tinggi seperti perangkat yang digunakan di rumah sakit dan memadai untuk perangkat dengan akurasi rendah seperti perangkat yang dapat digunakan di rumah. Monitor Binah.ai menggunakan standar perangkat dengan akurasi rendah.

(MIM)

Share :