Foto: Shutterstock
Teknologi.id – Bicara tentang jaringan, sebagian besar dari kita tentunya masih memikirkan tentang 5G. Namun beberapa “pemain” teknologi besar tengah dalam pengembangan 6G.
Qualcomm, kekuatan besar dalam teknologi nirkabel, adalah salah satunya. Kepala berita CNET, Roger Cheng baru-baru ini berbicara dengan para eksekutif dan pengembang di sana tentang generasi nirkabel berikutnya. Apple, Google dan LG juga merupakan anggota kelompok kerja dari teknologi 6G.
Secara garis besar, 6G dibayangkan sebagai penggabungan konektivitas nirkabel ke segala sesuatu di sekitar kita dengan jangkauan jaringan dan ketersediaan bandwidth. Itu adalah tugas besar yang mungkin baru mulai diselesaikan oleh 5G.
Baca juga: Spesifikasi dan Harga Poco M3 Pro 5G, Android 5G Termurah?
"Semua sensor berbeda yang kami harapkan [untuk dihubungkan] dengan 5G akan lebih banyak dengan 6G, dan semuanya akan berbicara satu sama lain dalam upaya membuat hidup Anda lebih mudah," ucap Cheng.
Itu menunjukkan 6G perlu ditingkatkan, dari koneksi yang membutuhkan bandwidth besar seperti layanan ISP rumah hingga perangkat yang hanya membutuhkan sedikit untuk melaporkan tekanan atau suhu, seperti pakaian pintar masa depan.
Area lain di mana 6G dapat mengambil alih dari 5G adalah cakupan. 5G dapat menawarkan bandwidth ke area yang lebih luas, tetapi area tersebut adalah zona nol teknis dan ekonomi.
"Jika Anda memiliki pipa yang lebih gemuk, bagaimana Anda mendapatkan jangkauan yang lebih luas? Saat itulah segalanya mulai menjadi sangat menarik," ucap Cheng.
Salah satu mandat yang jelas dari 6G adalah tumpang tindih cakupan dan bandwidth tanpa pengorbanan.
Cheng mengingatkan bahwa ini semua masih teoritis. Siapa pun yang memberi tahu kita bahwa 6G akan terlihat seperti ini sebenarnya menjual sesuatu yang tidak seharusnya kita “beli”. Ini membuat masa depan yang menarik untuk dipikirkan dan dikembangkan.
(MIM)