Teknologi.id - Aplikasi WhatsApp yang dimodifikasi, atau juga biasa dikenal dengan WhatsApp Mod (WA Mod), sering digunakan sebagai alternatif WhatsApp yang asli dan resmi. Meski memiliki fitur yang lebih beragam, aplikasi seperti ini ternyata sangat berbahaya.
Hal ini karena aplikasi WhatsApp yang telah dimodifikasi seperti WhatsApp GB, WhatsApp Plus atau Hi WhatsApp tidak menjamin privasi pesan dan juga mungkin mengandung malware atau perangkat lunak berbahaya.
Hal tersebut juga disetujui oleh CEO WhatsApp, Will Cathcart. Ia memperingatkan kepada para pengguna WhatsApp Mod bahwa dengan mengunduh WhatsApp yang dimodifikasi bukanlah ide yang baik.
Melalui utas di akun Twitter pribadinya @wcathcart, Will Cathcart mengatakan bahwa aplikasi WhatsApp yang dimodifikasi tidak terjamin keamanannya dan berpotensi mencuri data penggunanya.
Reminder to @WhatsApp users that downloading a fake or modified version of WhatsApp is never a good idea. These apps sound harmless but they may work around WhatsApp privacy and security guarantees. A thread:
Misalnya seperti pada aplikasi WhatsApp yang dimodifikasi bernama "Hi WhatsApp" dari pengembang HeyMods.
"Baru-baru ini, tim keamanan kami menemukan malware yang bersembunyi di 'Hi WhatsApp' dan aplikasi serupa lainnya. Aplikasi ini menjanjikan banyak fitur baru tetapi itu sebenarnya hanya tipuan untuk mencuri informasi pribadi yang tersimpan di ponsel pengguna", kata Cathcart.
Baca juga: Cara Agar Foto di Grup WhatsApp Tidak Tersimpan Otomatis
WhatsApp juga bekerja sama dengan Google sebagai pengembang OS Android untuk memerangi aplikasi WhatsApp palsu yang berbahaya seperti Hi WhatsApp.
"Kami juga mengambil tindakan penegakan hukum terhadap HeyMods untuk menghentikan kemungkinan bahaya di masa depan," kata Cathcart dalam sebuah tweet.
Selain itu, Cathcart juga menyatakan bahwa mereka berkomitmen untuk terus mendeteksi dan memblokir aplikasi WhatsApp palsu dan yang telah dimodifikasi di masa mendatang. Terakhir, CEO WhatsApp itu juga mengimbau para pengguna untuk proaktif mengajak teman atau keluarga yang masih menggunakan WhatsApp modifikasi dan palsu untuk segera beralih ke aplikasi WhatsApp resmi.
Aplikasi WhatsApp resmi hanya dapat diunduh melalui Google Play Store untuk perangkat Android dan Apple App Store untuk perangkat iOS. Pengguna juga dapat mengunduh WhatsApp resmi melalui situs resmi mereka, whatsapp.com.
Aplikasi WhatsApp palsu atau yang telah dimodifikasi memang membawa beberapa fitur yang tidak ada dari WhatsApp resmi. Misalnya, seperti fitur untuk mengubah tema dan ikon, menghapus status "sedang mengetik", menghilangkan tanda centang dua, membaca pesan yang telah dihapus, mengubah gaya font dan masih banyak lagi. Namun, pihak WhatsApp dengan tegas menyatakan bahwa aplikasi seperti WhatsApp GB, WhatsApp Plus, dan aplikasi WhatsApp palsu lainnya itu tidak terjamin keamanannya.
WhatsApp juga mengancam akan memblokir pengguna yang masih bandel mengunduh aplikasi WhatsApp palsu dan tidak mau beralih ke aplikasi resmi. Sebab, hal itu telah melanggar aturan WhatsApp."
Aplikasi tidak resmi ini dikembangkan oleh pihak ketiga dan melanggar Ketentuan Layanan kami," tulis WhatsApp di halaman FAQ-nya.
Baca juga: Cara Baca Chat Grup WhatsApp Tanpa Ketahuan Pengirim, 100% Work!
Menurut WhatsApp, pemblokiran pengguna WhatsApp GB dan WhatsApp Plus dilakukan secara bertahap, dari sementara hingga permanen. Awalnya, akan muncul pesan yang menyatakan bahwa akun pengguna sedang "diblokir untuk sementara". Tetapi pengguna tetap dapat mendaftarkan akunnya dengan beralih ke aplikasi WhatsApp resmi.
Namun, mengubah akun WhatsApp hanya bisa dilakukan saat masih dalam tahap "diblokir sementara". Jika pengguna tetap tidak ingin beralih ke aplikasi WhatsApp resmi setelah diblokir sementara, pengguna harus bersiap akun miliknya diblokir oleh WhatsApp secara permanen.
Jika sudah diblokir untuk sementara, sebaiknya pengguna segera beralih ke WhatsApp versi resmi agar akun WhatsApp tidak terkunci permanen. Namun sebelum melanjutkan, ingatlah untuk mencadangkan dan mentransfer riwayat obrolan dari aplikasi WhatsApp yang dimodifikasi terlebih dahulu.
Untuk pengguna GB WhatsApp bisa dimulai dengan mengetuk "Opsi Lainnya"> "Chat"> "Cadangan Chat". Lalu buka "Setelah Telepon"> ketuk "Penyimpanan"> "File". Temukan folder GB WhatsApp, lalu ketuk dan tahan hingga muncul opsi di pojok kanan atas. Klik "Lainnya"> "Ganti nama", lalu ganti nama folder menjadi "WhatsApp". ‘
Metode ini dapat membantu mentransfer obrolan dari WhatsApp GB ke aplikasi resmi, tetapi WhatsApp tidak menjamin bahwa konversi akan berhasil 100% karena aplikasi tersebut tidak didukung.
Untuk lebih lanjut, petunjuk untuk beralih dari aplikasi WhatsApp yang dimodifikasi ke yang resmi ada di halaman FAQ WhatsApp di situs web resmi atau melalui tautan berikut ini.