Tak Terekspos, Inilah 5 Sosok Perempuan yang Sukses Mendirikan Startup di Dunia!

Amanda Rayta Putri . August 25, 2022

Foto: medium.com

Teknologi.id- Kini banyak perempuan yang ikut mendirikan startup. Meski, mungkin jumlahnya masih belum sebanyak laki-laki. Tapi, sekarang sudah banyak startup di dunia yang pendirinya justru perempuan. Kiprah para perempuan hebat yang akan kita bahas pada artikel ini juga patut diacungi jempol. Bahkan, sederet prestasi sudah berhasil mereka raih berkat startup yang mereka rintis. Lantas, siapa sajakah sosok 5 Perempuan pendiri startup di dunia. Let's reading everyone!

5 Sosok Perempuan yang Sukses Mendirikan Startup di Dunia

1. Paroma Varna 

Foto: theorg.com

Paroma Varma merupakan satu-satunya perempuan yang merupakan co-founder dan Head of Solutions pada startup Snorkel AI. Snorkel AI merupakan salah satu startup yang berbasis di Palo Alto, California, Amerika Serikat yang berfokus untuk menangani riset pada artificial intelligence (AI). Sebelum, mendirikan startup Snorkel AI bersama beberapa rekannya yang merupakan sama-sama mahasiswa di Stanford University. Paroma menempuh pendidikan dokternya di Stanford University dengan mengambil jurusan Electrial Engineering.

Pencapaian Snorkel AI hingga saat ini yaitu, berhasil mendapatkan pendanaan sebesar USD$135,3 Juta atau sekitar Rp2 Triliun. Pihak investor yang memberikan pendanaan yaitu dari Greylock salah satu firma investasi yang berada di Silicon Valley. Snorkel AI juga pernah melakukan kerjasama untuk riset teknologi bersama Google dan Intel. 

2. Alice Zhang

Foto: medium.com

Alice Zhang mendirikan Verge Genomics yaitu, startup yang menerapkan teknologi untuk pengobatan. Alice menempuh pendidikan sarjana Biologinya di Princeton University. Lalu, melanjutkan pendidikan master dan dokter sekaligus di UCLA University dengan mengambil jurusan Neuroscience. Di startup tersebut Alice menjabat sebagai CEO sekaligus founder.

Verge Genomics berfokus untuk mengembangkan treatment pengobatan untuk menyembuhkan beberapa penyakit. Antara lain,

Baca Juga: Tangani Sampah Plastik dengan AI, Siswa Indonesia Meraih Juara Lomba Dunia Microsoft

3. Rachel Carlson

Guild Education pernah melakukan pelatihan skill kepada beberapa karyawan dari perusahaan ternama. Antara lain, Walt Disney dan Walmart. Salah satu prestasi yang perna diraih Guild Education yaitu, memenangkan kategori .Hingga kini Guild Education sudah mendapatkan pendanaan dengan total USD$228 Miliar atau sekitar Rp3,4 Triliun dari sejumlah investor. Antara lain, 

Foto: zip.news

Lulusan dari Boston University dan Harvard Univestity, Marcella Sapone mendirikan Hello Alfred yang merupakan startup berbasis jasa pelayanan dan penyediaan kebutuhan rumah pada tahun 2014. Di Hello Alfred sendiri Marcella menjabat sebagai CEO sekaligus founder. Sebelum mendirikan Hello Alfred, Marcella pernah bekerja sebagai konsultan di firma bisnis Big 4, McKinsey & Company dan sempat menjadi sekertaris di Gedung Putih semasa pemerintahan Presiden Barack Obama.

Hingga saat ini, Hello Alfred sudah melayani di 52 daerah di Amerika Serikat dan didukung oleh 300.000 costumer dari 357 komunitas di seluruh wilayah Amerika Utara. Melalui, Hello Alfred, Marcella  berhasil meraih penghargaan Most Creative People versi Fast Company. Bahkan, Marcella masuk daftar Top 30 Under 30 pada majalah Forbes ditahun 2016.

5. Heather Mirjahangir Fernandez

Foto: profiles.forbes.com

Heather Mirjahangir Fernandez salah satu sosok wanita dibalik startup Solv pada tahun 2016 yang bergerak dibidang kesehatan. Khususnya, untuk konsultasi dan reservasi dokter. Semacam Halodoc kalo di Indonesia. Heather mendapatkan gelar Sarjana Politik dari University of Berkeley. Lalu, meraih Master Bisnis Administrasi dari Stanford University. Kesuksesan Solv telah membuatnya masuk dalam daftar Women of Influencer versi Fierce Healthcare tahun 2021.

Keren-keren banget kelima perempuan tersebut bisa membuktikan berhasil mendirikan startup. Ini pastinya juga bisa mematahkan stigma wanita bahwa tidak mahir soal teknologi. Tapi, kelima perempuan tersebut justru bisa membuktikannya!

Baca juga: 4 Startup yang Punya Program Magang!


(arp)

Share :