5 Posisi Pekerjaan yang Pasti Ada di Tiap Startup

Amanda Rayta Putri . September 26, 2022

Foto: sisca.id

Teknologi.id - Meski kini startup mulai terguncang seiring dengan banyaknya startup yang melakukan PHK secara besar-besaran, tapi tampaknya minat orang untuk bekerja di startup masih banyak. Buat, kamu yang pengen banget bekerja di startup, kamu harus tau apa saja posisi yang pasti dibutuhkan di setiap startup. Nah, pada artikel ini bakal membahas 5 pekerjaan yang pasti dibutuhkan setiap startup!

Baca juga: 4 Startup yang Punya Program Magang!

5 Posisi Pekerjaan yang Pasti Ada di Tiap Startup

1. Social Media

Foto: binus.ac.id

Profesi yang berkaitan dengan social media pasti dibutuhkan. Bahkan, dibeberapa start-up posisi social media juga terbagi dalam beberapa posisi, seperti, Social Media Strategist, Social Media Specialist dan Social Media Admin hingga Head of Social Media. Tugas social media bukan hanya semata mengupload konten dan membalas komentar serta pertanyaan saja. Tapi, rata-rata social media juga mengecek engangement rate, komen, like hingga view konten yang biasa dibuat dalam laporan,  merencanakan strategi dan menganalisa tren. Terkadang, juga merangkap sebagai content creator untuk membuat konten serta copywriting.

2. SEO

Foto: logique.co.id

Profesi SEO sudah pasti dibutuhkan di start-up karena berkaitan dengan hosting serta optimisasi website. Tugas SEO lebih fokus agar bagaimana cara agar konten kita (artikel) bisa berada di peringkat atas di Google. Tugas SEO lainnya antara lain, riset keyword, distribusi konten dan mendapatkan lebih banyak situs eksternal untuk memberikan backlink, mengupdate konten dan link website untuk optimasi yang maksimal dan meningkatkan ranking di search engine. Bahkan, ada juga yang sekaligus menulis artikel yang pastinya sudah di setting dengan tools yang SEO friendly.

3. Profesi terkait UX

Foto: anakteknik.co.id

Ada beberapa profesi UX yang dibutuhkan. Antara lain, UX Writer yang  tugasnya menuliskan copy untuk produk dan website (panduan dan notifikasi aplikasi). UX Designer yang tugasnya menentukan cara suatu aplikasi dan/atau situs bisa beroperasi dengan mudah yang sebelumnya sudah berdasarkan riset dan membuat aplikasi atau situs yang mudah digunakan oleh pengguna tampilannya yang bagus tapi tetap simple. Ada juga UX Reseacher yang tugasnya untuk meriset target pengguna yang tepat untuk mengembangkan suatu produk. Caranya, selain tetap riset via internet juga kerap melakukan wawancara secara langsung terhadap masyarakat.

Baca Juga: Dikritik Soal Efisiensi, Bos Google: Senang Tidak Bisa Dinilai Lewat Uang

4. Copywriter

Foto: startups.co.uk

Untuk dapat menciptakan iklan yang dapat menarik minat banyak orang yang mencoba produk kita yang merupakan bagian untuk mempromosikan suatu produk, disinilah peran Copywriter sangat dibutuhkan. Tentu, tidak hanya sekedar membuat iklan yang menarik, tapi tugas Copywriter juga mengobservasi dan menganalisa tren bahkan topik yang trending sebagai refrensi iklan. Selain itu seorang copywriter juga harus bisa memposisikan sesuai target produk agar produk tersebut bisa sampai kepada target tersebut.

5. Human Resource (HR)

Foto: cv-library.co.uk

Meski bukan masuk dalam pekerjaan yang berkaitan dengan Teknologi. Tapi, sudah pasti setiap start-up butuh seorang HR untuk mencari dan menentukan kandidat yang sesuai dengan kriteria perusahaan. Bahkan, dibeberapa start-up ada yang namanya Talent Acquisition. Tugas HR bukan hanya semata mencari kandidat melalui interview saja. Tapi, menentukan besaran gaji yang diberikan, melakukaan evaluasi terhadap kinerja perusahaan. Bahkan, bisa juga untuk menerima dan memberikan masukan terhadap karyawan.

Baca juga: 8 Tips Cybersecurity untuk Startup

Kira-kira kamu sudah ada bayangan belum pekerjaan yang kamu incar di start-up nanti? Kalau masih bingung artikel ini bisa sebagai referensi untuk membantumu juga, ya!

(arp)

Share :