Noudhy Valdryno, Sosok di Balik Digitalisasi Kampanye Politik dan Pemilu

Karissa Anindya Ramadhani . June 23, 2024

Noudhy Valdryno

Foto: Instagram @valdryno

Teknologi.id - Generasi muda Indonesia terus membuat gebrakan baru dalam memajukan negeri ini. Banyak dari mereka yang mencari pengalaman sebanyak-banyaknya dan membawanya kembali untuk diterapkan di Indonesia. Salah satunya, Noudhy Valdryno.

Ryno, panggilan akrab Noudhy, meraih gelar sarjana dari University of Melbourne di bidang Hubungan Internasional dan Sosiologi, serta melanjutkan pendidikan ke jenjang master di Lee Kuan Yew School of Public Policy dengan beasiswa penuh dari Riady Foundation. Ia memiliki ketertarikan dalam bidang teknologi, politik, dan kebijakan publik. Dilansir dari Kuyou.id, pria kelahiran 22 Juli 1992 ini berkeinginan untuk mentransformasikan Indonesia melalui proses pengambilan kebijakan berbasis bukti dan teknologi digital. 

Sejak berusia 16 tahun, Ryno telah memiliki pengalaman di industri kreatif. Pada masa sekolahnya, ia bekerja paruh waktu sebagai event organizer. Ia meninggalkan pekerjaan tersebut untuk melanjutkan studi di Australia. Awalnya Ryno sempat berpikir mengapa ia harus kembali ke Indonesia jika ia bisa menghasilkan pendapatan besar di Australia. 

Namun, Ryno memiliki visi jangka panjang untuk berkontribusi bagi anak-anak muda berbakat di Indonesia yang kurang beruntung dari segi materi. Menurutnya, masih sangat sedikit yayasan yang mendukung anak-anak berbakat ini. Oleh karena itu, dia memutuskan untuk kembali ke tanah air. Selain itu, ia melihat jalur politik sebagai salah satu cara tercepat untuk mewujudkan impiannya tersebut.

Baca Juga: Toni Haryanto, Bangun Codepolitan sebagai Platform Belajar Pemrograman

Karir Ryno Sebagai Digital Strategist Kampanye Pemilu

Setelah lulus dari University of Melbourne, perjalanan karir Ryno begitu luar biasa. Ia sempat menjadi bagian dari berbagai partai dan instansi penting salah satunya adalah Partai Gerindra. Pada tahun 2013, Ryno menjabat sebagai Digital Strategist yang bertanggung jawab mengelola dan memimpin kampanye digital partai melalui berbagai media. Ia berupaya memastikan bahwa pesan dan visi partai dapat tersampaikan dengan efektif dan menarik bagi masyarakat Indonesia dalam cakupan yang luas.

Hasilnya luar biasa, berdasarkan halaman Linkedin Ryno, diketahui bahwa kampanye digital Gerindra berhasil menggaet 3,4 juta penggemar di Facebook dan membantu meningkatkan perolehan suara Gerindra sebesar 300% pada Pemilu Legislatif 2014. Akibat pencapaiannya ini ia pun melanjutkan karirnya sebagai Digital Strategist untuk kampanye besar lain seperti Prabowo-Hatta, Sandiaga Uno, dan yang terbaru yakni Prabowo-Gibran.

Dibalik FotoBer2.AI

Ketika menjadi bagian dari Koordinator Media Digital Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Ryno dan timnya meluncurkan situs kecerdasan buatan (AI) bernama Fotober2.AI. Situs ini diluncurkan sebagai cara baru untuk mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam kampanye mereka. Ryno menjelaskan bahwa inovasi ini bertujuan untuk menarik perhatian para pemilih yang mungkin tidak memiliki kesempatan bertemu langsung dengan pasangan calon tersebut. 

"Sekarang lebih banyak lagi masyarakat kita yang bisa berfoto bersama Pak Prabowo dan Mas Gibran, di mana pun dan di situasi apa pun, bahkan di acara-acara penting dalam kehidupan mereka, seperti wisuda, main bola bareng, maupun sekadar ngopi sore bareng," kata Ryno, dikutip dari ANTARA (24/06/2024).

Baca Juga: Kisah Sukses Larry Ridwan di Industri Cold Chain Bersama Fresh Factory

Karir Ryno di Luar Politik

Selain berkiprah di politik, Ryno juga aktif dalam dunia bisnis melalui keterlibatannya di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) pada tahun 2021 sebagai tokoh milenial yang ditunjuk sebagai Ketua Komite Tetap KADIN.

Sebelum bergabung dengan KADIN, Ryno telah membuktikan kepiwaiannya dengan memberikan kontribusi signifikan sebagai Kepala Kebijakan Publik perusahaan teknologi populer Meta di Indonesia dan Brunei Darussalam, serta sebagai konsultan dan penasihat di Kementerian Pertahanan dan beberapa perusahaan seperti Landmark, Edelman Global Advisory, dan AC Ventures.

Kini setelah kampanye berakhir, ia menjabat sebagai Director of Public Policy and Government Affairs di perusahaan yang didirikan oleh Jack Ma yakni Ant International sejak November tahun 2023. Ryno juga memiliki perusahaan bernama ACE Indonesia yang berfokus pada pengembangkan pemimpin wirausaha.

Ryno sudah membuktikan bahwa keputusannya untuk stay di Indonesia adalah keputusan yang tepat. Akhir kata, segala perjalanan dan pencapaian yang diterima oleh Ryno tak lepas dari kerja kerasnya untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang lebih baik. Oleh karena itu, sebagai generasi penerus bangsa janganlah menyerah dan teruslah maju, ya!

Baca Berita dan Artikel Lainnya di Google News

(kar)


Share :