Foto: mywinamp.com
Teknologi.id - Platform musik Winamp akan kembali pada bulan Juli dengan pendekatan baru yang berbeda dari sebelumnya.
Winamp merupakan pemutar musik yang dianggap legendaris dan sangat populer pada era 1990-an hingga awal 2000-an. Lama tidka muncul akibat inovasi platform musik lainnya, Winamp hadir dengan memberikan kabar gembira bagi para penggemarnya.
Llama Group, sebelumnya dikenal sebagai Radionomy dan saat ini sebagai pemilik Winamp, telah mengumumkan rencana peluncuran platform musik Winamp yang baru pada tanggal 1 Juli 2024. Perusahaan ini menegaskan bahwa ini adalah langkah baru yang membawa solusi inovatif terhadap tantangan monetisasi yang dihadapi industri musik saat ini.
"LLAMA GROUP hari ini memulai fase baru yang bertujuan untuk menerapkan peta jalannya dengan prioritas diberikan pada peluncuran platform WINAMP yang dijadwalkan pada 1 Juli 2024," kata Alexandre Saboundjian, CEO Winamp dalam keterangan resminya LLAMA Group pada Selasa (30/4), mengutip techspot.com.
Seperti yang kita ketahui, Llama Group berencana untuk memasukkan 50.000 artis ke dalam platform hanya pada tahun 2024, dengan visi jangka panjang untuk mengintegrasikan 1 juta pencipta musik ke dalam platform dalam lima tahun mendatang.
Winamp yang akan diluncurkan bulan Juli akan memiliki perbedaan signifikan dari versi tahun 2023. Kali ini, akan menyatukan perangkat lunak pemutar musik, layanan streaming musik, serta menawarkan fitur eksklusif seperti NFT dan merchandise.
Berdasarkan situs resmi Llama Group, Winamp saat ini dianggap sebagai peluang bisnis yang sedang berkembang melalui kekuatan audio. Meskipun mengakui warisan ikonik sebagai pemutar musik PC, perusahaan tetap mengakui popularitasnya yang berkesinambungan dengan komunitas pengguna yang tetap bersemangat hingga saat ini.
Baca juga: TikTok Perkenalkan Fitur untuk Menyimpan Musik Favoritmu ke Spotify
Produk Utama Winamp
Llama Group menjelaskan tiga produk utama Winamp.
Pertama, Winamp for Creators, diciptakan untuk memfasilitasi monetisasi musik.
Kedua, Winamp Collaborator bertujuan untuk memudahkan penemuan mitra bisnis dan kreatif baru bagi para seniman.
Ketiga, Winamp Player, yang merupakan bagian terintegrasi dari platform baru ini, menawarkan pengalaman mendengarkan musik yang "seamless".
Llama Group juga kembali menegaskan rencananya untuk meluncurkan versi baru dari pemutar desktop klasik Winamp.
Aplikasi ini sebelumnya mengalami periode vakum selama lima tahun sebelum pengembangan resmi dimulai kembali pada tahun 2018 dengan perilisan Winamp 5.8. Versi terbaru, yaitu Winamp 5.9.2, telah dirilis pada bulan April tahun lalu, menawarkan pengalaman mendengarkan dan mengelola musik yang kuat, terutama bagi mereka yang lebih memilih pengalaman offline daripada streaming.
Platform musik ini terus berinovasi, menunjukkan bahwa dahulu pernah menjadi bagian penting dari aplikasi pemutar musik yang umumnya menggunakan format MP3, yang sangat populer sebelum era streaming.
Namun, peran Winamp dalam memutar musik telah tergeser dalam beberapa tahun terakhir oleh aplikasi streaming seperti Spotify, Joox, dan Apple Music.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ny)