Teknologi.id - Ketika melamar kerja, kamu tentu membutuhkan CV atau curriculum vitae. Kamu juga dapat menuliskan CV dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris.
Sebagian orang terkadang kebingungan memilih bahasa saat membuat CV. Kekhawatiran ini muncul karena CV merupakan hal yang harus dibuat sebaik mungkin. Lalu, mana yang lebih baik, CV yang dituliskan dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris?
Sebenarnya, jika berbicara tentang kemudahan menulis, CV yang memakai bahasa Indonesia tentu lebih mudah dibuat bagi sebagian orang. Hal ini disebabkan sebagian besar orang tentu lebih terbiasa menggunakan bahasa Indonesia daripada bahasa Inggris. Namun, mana yang lebih disukai oleh recruiter, CV bahasa Indonesia atau bahasa Inggris?
Secara umum, di banyak perusahaan, CV yang memakai bahasa Inggris bisa jadi lebih baik daripada CV yang berbahasa Indonesia. Hal ini membuat kamu akan terlihat lebih bersemangat dan berhasrat dalam menjual diri dan kemampuanmu, terutama di bidang bahasa.
Meski begitu, tetap saja, isi dari CV-mu juga harus diperhatikan. Fokus pada berbagai pencapaian, pengalaman, dan pendidikanmu, alih-alih menulis CV dengan bahasa yang bertele-tele. Baik tidaknya CV tidak selalu mengenai bahasa yang digunakan, tetapi juga bagaimana CV ditulis dan disajikan.
Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan berbagai ketentuan di keterangan lowongan kerja. Ada beberapa lowongan kerja yang lebih menyukai CV berbahasa Indonesia. Maka, konten yang tepat adalah kunci dari CV yang baik dan berkualitas.
Melansir The Balance Careers, kamu wajib memasukkan beberapa data diri, pengalaman kerja, pendidikan atau pelatihan, kemampuan alias skill, hingga berbagai pencapaianmu ke dalam CV.
Jangan lupa, tuliskan juga paragraf perkenalan pendek yang merangkum semua hal yang perlu diketahui oleh recruiter. Perhatikan juga panjang CV. Jangan membuat CV lebih dari dua halaman. Hal tersebut dapat mengurangi peluangmu dapat kerja. Meski begitu, tetap prioritaskan penulisan CV satu halaman saja. Lalu, pastikan juga kamu memilih font yang tepat dan enak dibaca, serta berbagai informasi sensitif seperti alamat atau tanggal lahirmu.
Maka, kamu bisa menulis CV dengan baik, di luar dari pemilihan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Selain itu, melansir dari Top Resume, kamu juga perlu memperhatikan kesalahan tata bahasa dan salah ketik.