Foto: Snappystreetcreative
Teknologi.id - Siapa yang tidak mengetahui Canva. Startup yang membantu masyarakat non-desainer dalam mendesain di segala bidang industri.
Setelah berhasil mendominasi pengguna dalam alat bantu desain yang sebelumnya dipegang oleh Adobe, kini Canva telah menjadi aplikasi yang dipakai lebih dari 50 juta orang.
Sejak pertama diluncurkan pada 2013, dikutip dari laman canva.com Canva sebagai aplikasi alat bantu desain dan publikasi online dengan misi memberdayakan semua orang di seluruh dunia agar dapat membuat desain apa pun dan mempublikasikannya di mana pun.
Sang CEO, yakni Melanie Perkins menceritakan bagaimana pejalanannya dalam membuat aplikasi yang kini bernilai $15 Milliar. Perusahaan memulai dengan produk dengan melihat kebutuhan konsumen, yakni membuat desain yang dapat diakses oleh non-desainer.
Ia menyampaikan bahwa: "Namun di balik peluncuran rangkaian alat yang berpusat pada perusahaan, pertumbuhan Canva yang berbasis di Sydney sangat mengejutkan."
Sejak meluncurkan perusahaan pada delapan tahun yang lalu, Perkins telah memimpin pertumbuhannya hingga sekarang dan melihat lebih dari 55 juta pengguna setiap bulan, mulai dari pencipta individu hingga UKM hingga perusahaan Fortune 500.
(zf)