Terpecahkan Alasan Pakaian Antariksa Astronot NASA Berwarna Putih Salju

Azriel Agustian . December 27, 2023

Astronot nasa

NASA

Teknologi.id – Astronaut atau kosmonaut atau lazim disebut sebagai antariksawan merupakan sebutan bagi seseorang yang menjalani latihan dalam sebuah program penerbangan luar angkasa atau antariksa agar dapat memimpin, menerbangkan sebuah pesawat, maupun menjadi seorang awak di pesawat antariksa atau pesawat luar angkasa.

Para astronaut biasanya pergi ke luar angkasa untuk meneliti atau melakukan sebuah eksperimen terkait luar angkasa. Mereka biasanya mempelajari spesifikasi atau alam dari benda-benda yang di luar angkasa. Institusi terbesar yang menaungi pekerjaan para astronot saat ini adalah NASA yang berlokasi di Amerika Serikat. Kemudian di Jepang, pekerjaan ini dinaungi oleh sebuah lembaga dengan nama JAXA.

Astronot nasa

Fungsi Pakaian Antariksa berwarna Putih Salju

Baju luar angkasa yang putih dan besar disebut Extra Vehicular Activities atau (EVA) atau kegiatan diluar kendaraan. Fungsinya astronaut menggunakan baju EVA saat berjalan diluar angkasa, baju seperti itu dapat melindungi mereka dari kondisi luar angkasa yang tidak bersahabat yaitu suhu yang ekstrem, dan nyaris hampa udara. Selain itu baju putih dapat mencegah puing-puing kecil melukai para astronaut. baju putih kenapa lebih besar karena terdiri dari lapisan sekap, dan pelindung terlebih baju itu menyimpan udara untuk bernafas, air yang dapat diminum, dan pengontrol suhu. Selain itu setiap astronaut melakukan perjalanan luar angkasa mereka menggunakan tambatan yang mengikat mereka ke pangkalan luar angkasa namun jika tambatan itu terputus pakain EVA ini memiliki sistem cadangan yang merupakan jet kecil yang dapat dikontrol dari pangakalan dengan alat kendali.

 Baca Juga : NASA Luncurkan Konsep 'Cryobot': Robot Pencari Alien

Warna putih memantulkan panas matahari yang lebih baik dari pada warna lain hasilnya astronaut tidak merasa kepanasan lebih lagi warna putih pilihan terbaik untuk membedakan posisi astronaut yang kecil dibandingkan bentangan luas luar angkasa yang hitam. Meski baju tersebut dapat melindungi dari kepanasan, tapi baju tersebut tidak bisa melindungi dari kondisi yang terlalu dingin saat itulah sarung tangan tersebut berperan, dan telah dilengkapi dengan pemanas yang membuat jari-jari astronaut nyaman dan dapat bekerja dengan baik.

Harga Pakaian Antariksa

Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) melaporkan bahwa stok pakaian luar angkasa NASA saat ini dibuat sejak tahun 1970-an, mulai dari US$15 juta hingga US$22 juta atau sekitar Rp217 juta hingga Rp318 juta (kurs Rp14.493) setiap satu set pakaian.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(dwk)

Share :