Foto: SpaceX
Teknologi.id - NASA menunda peluncuran pesawat luar angkasa-nya dalam misi SpaceX Crew-1 sampai sekitar awal atau paling lambat pertengahan November. Pengumuman ini diinformasikan NASA pada hari Sabtu, 10 Oktober 2020 waktu setempat.
Misi tersebut akan membawa tiga astronot NASA dan seorang astronot dari badan antariksa JAXA Jepang ke stasiun luar angkasa internasional (International Space Station atau ISS).
Awalnya pesawat luar angkasa ini dijadwalkan akan terbang pada 31 Oktober 2020, namun harus ditunda karena ada permasalahan pada generator gas mesin tahap pertama pada roket Falcon 9.
Baca juga: Gunakan Roket SpaceX, Satelit Satria akan Mengudara Tahun 2023
We’re now targeting NET early-to-mid November for launch of @NASA’s SpaceX Crew-1 mission to the @Space_Station. The extra time will allow SpaceX to resolve an unexpected observation during a recent non-NASA launch attempt. More: https://t.co/sheWOD74m6 pic.twitter.com/YLq1Tb4LfN
— Kathy Lueders (@KathyLueders) October 10, 2020
Ketika diluncurkan, keempat astronot yang diutus, Michael Hopkins, Victor Glover, Shannon Walker, dan Soichi Noguchi akan menjalankan misi awak operasional pertama SpaceX ke ISS.
Baca juga: Resmi! Elon Musk Jadi Orang Terkaya Keempat Dunia
Crew-1 adalah salah satu dari enam misi yang direncanakan SpaceX untuk dikirim ke ISS berdasarkan kontrak dengan NASA yang diberikan pada tahun 2014 sebagai bagian dari program kru komersial (Commercial Crew Program) yang membawa perusahaan dari sektor swasta ke dalam program luar angkasa Amerika Serikat.
Penerbangan Crew Dragon pertama SpaceX alias DM-2 atau Demo-2 adalah misi uji coba yang membawa astronot NASA, Doug Hurley dan Bob Behnken ke ISS pada bulan Mei lalu selama dua bulan.
Crew Dragon sudah kembali ke Bumi dengan selamat pada tanggal 2 Agustus 2020 waktu setempat dengan memberikan data yang diperlukan kepada NASA untuk mensertifikasi perjalanan reguler ke ISS dan kembali ke Bumi dengan astronot di masa mendatang.
(im)
